Seorang farmasis yang sedang belajar menulis...Suka travelling dan mengenal hal-hal baru...Bukan orang Bali tapi sangat cinta dengan Bali. Punya obsesi untuk keliling Indonesia dan negara-negara tetangga selagi masih ada waktu, kesehatan dan dana tentunya...
Kebanyakan orang yang berwisata ke Bali hanya berkutat di seputaran Kuta dan Badung bagian selatan saja, padahal selain Kuta, Bali memiliki tempat wisata yang tak terhitung banyaknya termasuk beberapa air terjun yang menarik untuk dikunjungi. Air terjun yang paling terkenal adalah air terjun Gitgit. Di lokasi yang tidak jauh dari air terjun Gitgit terdapat 2 air terjun lagi yaitu air terjun Bertingkat dan air terjun Kembar (Twin Waterfall). Semua air terjunnya indah dan jernih sekali airnya.
Ketiga air terjun itu berada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Untuk menuju ke Gitgit diperlukan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam perjalanan dengan menggunakan motor ataupun mobil. Dari Denpasar bisa diambil arah jalan yang menuju ke Bedugul dan diteruskan ke arah utara menuju Singaraja. Ketiga air terjun berada di sebelah kiri jalan dan bisa kita lihat petunjuk dari masing-masing air terjun.
Air terjun yang pertama adalah air terjun Kembar (Twin waterfall). Untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini dikenakan tiket masuk sekitar 3000 rupiah per orang. Setelah melewati jalan setapak yang sejuk dan hijau kita akan mendengar suara gemericik air sebagai pertanda sudah dekat dengan air terjun ini. Seperti namanya, air terjun kembar terdiri dari dua air terjun/anak sungai yang akhirnya bergabung menjadi sebuah aliran baru yang jernih sekali airnya.
12980944981076716834
Air terjun kedua adalah air terjun bertingkat. Setelah membayar tiket masuk dengan harga sekitar 3000 Anda bisa mulai jogging dengan menuruni jalan setapak yang sejuk dan rindang. Sekitar beberapa menit anda berjalan maka akan sampai di sebuah jembatan dengan view indah di depan kita.
12980945711474549458
Gemericik air yang berwarna putih jernih begitu indah.. Air terjun ini terdiri dari beberapa tingkat karena itu disebut sebagai air terjun bertingkat.. Terdapat beberapa gazebo untuk sekedar beristirahat atau untuk mengabadikan keindahan air terjun bertingkat ini. Anda bisa mandi kalau ingin merasakan kesejukan dan kejernihan air di sini yang akan membuat badan anda terasa lebih segar. Di area air terjun ini juga terdapat warung yang menyediakan mie instant atau minuman hangat.. Sangat cocok dinikmati sambil memandang keindahan air terjun diatasnya..
12980946431054813758
Air terjun yang terletak di bagian paling bawah adalah air terjun Gitgit. Air terjun Gitgit adalah air terjun yang paling populer di antara ketiganya. Dengan tiket masuk 3000 rupiah Anda bisa menikmati air terjun yang begitu indah.. Air terjun ini paling tinggi diantara ketiganya. Karena paling popular maka fasilitas pun juga paling lengkap dibandingkan dengan kedua air terjun lainnya.. Di air terjun Gitgit terdapat penginapan, restoran, dan beberapa art shop yang menjual berbagai cendera mata khas bali dan juga rempah-rempah dari hasil perkebunan penduduk local seperti cengkeh kering, vanili dan beberapa ekstrak yg lain. Jalan menuju air terjun pun tak kalah asri dengan melewati anak sungai yang jernih dan persawahan bertingkat khas Bali. Ada pura yang lokasinya dekat sekali dengan air terjun ini. Fasilitas yang lain adalah toilet ataupun tempat ganti pakaian jika anda ingin mandi untuk menikmati kesegaran air terjun ini.
1298094758509934913
Begitu tingginya air terjun ini sampai salah satu wisatawan asing yang sempat saya tanya benar-benar merasakan amazingnya air terjun Gitgit. David wisatawan dari Holland sangat terkesan dan mengagumi kejernihan serta ketinggian air terjun ini.
“Saya bener-benar terkesan dengan air terjun ini.. Tinggi sekali dan airnya begitu jernih” ungkapnya sambil membasuh muka dengan air jernih berkali-kali..
Rasanya senang dan bangga sekali melihat mereka begitu mengagumi keindahan air terjun Gitgit. Semoga ketiga air terjun ini tetap terjaga keindahannya. Tetap jernih airnya sehingga bisa membawa kejernihan hati dan pikiran bagi pengunjungnya. (Jemi)
