Mohon tunggu...
Numpang Lewat
Numpang Lewat Mohon Tunggu... -

Permisi Numpang Lewat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Irfan Bachdim, Norman Kamaru dan Jokowi. Habis manis sepah dibuang

26 Agustus 2013   15:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:47 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hi kompasianer,

Permisi ya saya numpang lewat... Hm, Langsung aja:

Irfan Haarys Bachdim, siapa tidak kenal pemain sepak bola Indonesia yang satu ini? Karirnya melejit dan dikenal sejak menjalani debut pertamanya bermain membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010. Pria blasteran Indo-belanda ini tiada henti muncul di pemberitaan televisi, internet, koran maupun media lainnya saat itu. Dikaruniai paras yang tampan dan kepiawaian mengolah bola di lapangan membuat Irfan sangat populer. Mulai anak-anak, remaja ABG, orang dewasa bahkan kakek-kakek menjadikan Irfan Bachdim sebagai idola. Baju bertuliskan namanya laris diburu dimana-mana, setiap latihan ditonton banyak orang dan remaja putri berebut ingin berfoto bersama. Bahkan ada sebuah berita yang mengatakan ada sekelompok remaja putri mendirikan agama Irfan Bachdim... (Astaga ==!)   Bayangkan histerianya...

Tetapi itu dulu...

Kini namanya tenggelam ditelan waktu, apalagi setelah Indonesia yang diperkuatnya babak belur 10-0 di Bahrain membuat nama Irfan Bachdim kian terpuruk. Akhir-akhir ini hampir tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas... Lalu kemana puja-puji yang pernah ia dapatkan itu?

Norman Kamaru awalnya tidak ada yang mengenalnya. Tapi siapa sangka karena keunikkannya dalam menirukan (lip-sync) lagu India (Chaiyya Chaiyya) mendapat tanggapan positif dikalangan rakyat Indonesia setelah videonya tersebar luas melalui Youtube.

Awalnya Norman menuai pro dan kontra karena aksinya itu, hingga mendapat sanksi meskipun akhirnya hukumannya dicabut karena mendapat dukungan publik yang kuat. Norman mendapat sambutan yang sangat hebat dari masyarakat luas bahkan sampai ke luar negeri. Popularitasnya tidak tersaingi dan menjadi trending topic di berbagai media dan juga televisi. Setiap tempat yang ia datangi selalu disesaki manusia hanya sekedar berfoto dan minta tanda tangan dari sang Briptu.

Berbagai penghargaan dan hadiah pun berdatangan kepada Norman karena dianggap memberikan citra yang baik kepolisian kepada masyarakat. Diantaranya Norman mendapat beasiswa S1 dan sebuah sepeda motor.

Hmm.. mari kita kembali ke hari ini. Kemana Norman Kamaru yang dielu-elukan itu sekarang? Yup, popularitasnya jatuh tak berbekas. Bahkan namanya menjadi bahan celaan di media sosial setelah keputusannya meninggalkan Kepolisian dan beralih menjadi seorang artis. Popularitas pasti ada akhirnya...

Joko Widodo (Jokowi) mulai dikenal ketika masih menjadi seorang Walikota Surakarta atau Solo. Awalnya beliau sempat mendapat kritikan sebagian masyarakat ketika mengapresiasi hasil karya siswa SMK yang mampu merakit mobil sendiri. Namun sayangnya saat uji emisi di Jakarta masih belum lulus uji. Nah itulah yang menjadi kritikan waktu itu. Pribadi saya masih ingat ketika membaca komentar-komentar miring masyarakat tentang berita mobil esemka, jadi jangan mengelak ya, haha :")

Perlahan tapi pasti popularitasnya merangkak naik dan hasilnya kini Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kepercayaan masyarakat yang tinggi membuat beliau diharapkan mampu membuat perubahan yang lebih baik terhadap ibukota Indonesia ini. Berbagai kebijakan telah membuat Jakarta yang kumuh menjadi semakin lebih tertata dan layak huni. Gaya blusukan beliau yang tidak dilakukan gubernur lain di Indonesia mampu menarik hati masyarakat baik yang berada di Jakarta maupun luar Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun