Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tunggu di Cirebon, Festival Tajug Nasional

16 Oktober 2018   06:15 Diperbarui: 16 Oktober 2018   08:35 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto newsmedia.co.id

Pemerintah Kota Cirebon dan Keraton Kasepuhan akan menggelar festival langka untuk menyambut Hari Santri Nasional.

Festival Tajug Nasional 2018, demikian festival yang akan berlangsung dua hari, 20 hingga 22 Oktober mendatang tersebut.

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Festival Tajug Nasional 2018, KH. Muh. Musthofa Aqiel Siroj mengatakan, tajug dan masjid adalah tanda hadirnya Islam di Indonesia.

Disebutkan, awalnya tajug atau mesjid di negeri kita tidak terlalu banyak. Namun seiring dengan semakin berkembangnya Islam, jumlahnya semakin banyak saja.

Kini,  berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, jumlah masjid dan mushola di Indonesia sudah mencapai satu juta. "Mesjid sebanyak ini tentu harus dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan masyarakat yang berkualitas," ujarnya.

Mengenai penyelenggaraan festival tajug ia menyebutkan merupakan ikhtiar untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gerakan memakmurkan masjid. Selain itu untuk optimalisasi potensi-potensi Islam demi terwujudnya peradaban dan kebudayaan Islam yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

Festival Tajug menurut keterangan merupakan festival di Cirebon yang diselenggarakan oleh Pemkot dan Keraton Kasepuhan. Kolaborasi ini merupakan tanda dekatnya Pemkot dan keraton di Cirebon?

Bagaimana uniknya festival? Lihat saja pada saatnya nanti, 20 hingga 22 Oktober 2018, bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional 2018!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun