Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenapa Pasar Induk Gedebage Terbakar Lagi?

3 September 2018   22:24 Diperbarui: 3 September 2018   22:32 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Gedebage terbakar/dokpri

Pasar Induk Gedebage Kota Bandung di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jawa Barat kembali terbakar Senin petang tadi. Beberapa waktu lalu, pasar ini pun mengalami kejadian serupa.

Akibat si jago merah tersebut, puluhan kios di los tiga dan los tujuh hangus.

Petugas sebenarnya berusaha memadamkan api. Namun karena banyak material yang mudah terbakar dan sulitnya masuk lokasi akibat padatnya lalulintas, api sulit dipadamkan.

"Ya, karena banyak material yang mudah terbakar ditambah tiupan angin kencang dan kendaraan pemadam susah masuk akibat padatnya lalulintas, api susah dijinakkan," kata Ferdy Ligaswara, Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandung.

Namun berkat usaha yang keras setelah menurunkan sedikitnya 14 unit mobil kebakaran, api  akhirnya bisa dipadamkan juga.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun demikian, seorang pedagang sempat jatuh pingsan, diduga karena shok mengetahui daganganya hangus.

Menurut catatan, kebakaran di pasar terbesar di kawasan Bandung Timur ini bukan yang pertama kali. Beberapa bulan silam, kejadian serupa terjadi juga.

Hingga kini penyebab kebakaran terbaru masih dalam penelusuran. Sedangkan penyebab kebakaran beberapa waktu lalu karena arus pendek listrik.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun