Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Calon Anggota DPD Ini Siap Mengadvokasi Kepentingan Strategis Pasundan

2 September 2018   21:53 Diperbarui: 2 September 2018   21:56 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kiprah Andri Perkasa Kantaprawira di Jawa Barat, sepertinya sudah cukup dikenal. Yang teranyar, tokoh yang ramah dan murah senyum ini menjadi pendamping enam atlet paralimpik Jabar peraih medali emas untuk memperjuangkan nasibnya, akibat menolak memberikan sebagian bonus yang diterimanya kepada NPCI.

Ketika keenam atlet tersebut memutuskan untuk berjalan kaki dari GBLA Gede Bage Kota Bandung ke Jakarta guna menemui Presiden, Andri setia mengawal mereka. Andri bahkan mendampingi mereka dalam setiap sidang di pengadilan.

"Insya Allah, saya akan mendampingi mereka," katanya suatu ketika.

Apa yang menjadi harapan atlet paralimpik yang dengan kesadarannya membatalkan rencananya terus ke Jakarta itu, memang belum terwujud. Namun Andri bersama pengacara atlet paralimpik, Kamal Sasmita merasa yakin, suatu hari, harapan atlet yang didampinginya akan terwujud.

"Melihat semangat dan ketulusan mereka, saya yakin mereka akan berhasil," ungkapnya.

Tentu, kiprah Andri yang kini menjadi Calon Anggota DPD Jabae No Urut 36 dalam Daftar Calon Sementara (DCS)  bukan hanya itu. Andri, menurut catatan penulis, pernah jadi anggota KPU Kota Bandung periode 2003-2008, Sekjen Badan Musyawarah Masyarakat Sunda Jawa Barat periode 2009-2013, dan Pupuhu Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) 2017.

Yang akan ia advokasi dan perjuangkan pun tentu bukan hanya atlet paralimpik semata. "Saya akan mengaspirasikan, mengartikulasikan dan melakukan Advokasi kepentingan strategis Pasundan (Jabar,  DKI,  Banten) sebagai satu kesatuan ruang ekonomi dan budaya," ujarnya.

Ia juga akan memperhatikan optimalisasi perimbangan keuangan pusat daerah, mendorong pembentukan daerah Otonomi Baru di Jabar, dan mengadvokasi masalah lendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,  kebudayaan dan lingkungan hidup.

"Yang lainnya, saya akan konsentrasi pada pemberdayaan, pengembangan ekonomi rakyat,  kreativitas dan pemberdayaan-pengembangan kaum muda dan ema-ema," ujarnya.**"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun