Cemerlangnya penampilan pesilat Indonesia di arena Asian Games 2018 dengan dukungan APP Sinar Mas sebagai official partner, memiliki dampak positif.
Dampak positif tersebut, selain menyebabkan perolehan medali emas kontingen Indonesia menjadi 30, juga menginspirasi pesilat muda di Tanah Legenda Jawa Barat.
Cemerlangnya pesilat di Asian Games itu menyebabkan atlet muda bertekad untuk mengikuti jejak peraih emas seperti Wewey Wita dan Hanifan Yudani Kusuma, dengan terus mengasah kemampuannya.
Hal itu umpanya diungkapkan Adinda Nur Azizah, pesilat muda potensial asal SMP 1 Katapang Kabupaten Bandung. "Saya akan berjuang agar cemerlang dan berprestasi seperti mereka," kata Adinda yang baru saja menjadi juara dalam Kejuaraan Silat antar Pelajar se Kabupaten Bandung di GOR Soreang.
Wildan Akbar Fariza, atlet silat muda lainnya yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut mengatakan, ketika tampil dalam kejuaraan ia mencoba mencontoh ketenangan dan gaya Hanifan di Asian Games. Ternyata, ia berhasil. Ia, seperti Adinda, jadi juara dalam kejuaraan antar pelajar tersebut.
"Kecemerlangan atlet silat kita di Asian Games terutama Hanifan, akan saya tiru. Saya ingin berprestasi seperti mereka," kata Wildan, siswa salahsatu SMP di Kabupaten Bandung tersebut.
Menurut keduanya, agar bisa berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, mereka akan terus latihan dan rajin mengikuti berbagai kejuaraan antar pelajar.
"Mudah-mudahan saja, saya bisa mewujudkannya," kata Adinda.
