Mohon tunggu...
Leonardo Wibawa Permana
Leonardo Wibawa Permana Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Dosen, Trainer Manajemen dan Akreditasi Rumah Sakit dan Fasyankes Lainnya, Narasumber Seminar, Penulis.

dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Lemak Darah Merusak Kesehatan

27 November 2024   16:21 Diperbarui: 27 November 2024   16:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda pasti pernah mendengar bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bersamaan dengan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah dan kadar Trigliserida (TG) yang juga tinggi, yang disebut dislipidemia, bisa merugikan kesehatan Anda. Jika keadaan ini berlangsung lama atau kronik, risiko Anda lebih tinggi untuk mengalami masalah serius pada jantung dan pembuluh darah atau yang disebut sebagai sistem kardiovaskuler, dan kondisi itu bahkan berpotensi mengancam nyawa.

Penumpukan kolesterol, lemak, dan zat lain akan menghasilkan 'plak' yang keras di dinding bagian dalam, pada lubang atau lumen arteri Anda. Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah bersih dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Pembentukan plak akan menyumbat lumen arteri sekaligus menurunkan kelenturan dinding pembuluh darah yang seharusnya elastis. Keadaan ini disebut aterosklerosis atau pengerasan arteri akibat penumpukan plak. Akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh Anda termasuk ke organ-organ penting seperti jantung dan  otak menurun secara bermakna, bahkan bisa berhenti.

Kemungkinan komplikasi akibat gangguan lemak darah atau dislipidemia:

  • Bekuan darah. Potongan plak dapat terlepas dari dinding arteri dan memicu terbentuknya bekuan darah (trombus). Trombus atau bekuan darah ini bisa 'berjalan' dan akhirnya menyumbat secara total lumen pembuluh darah sehingga terjadi penghentian aliran darah ke organ-organ Anda. Jika bekuan itu mengalir ke otak dan menghentikan aliran darah di sebagian area otak akan menyebabkan stroke, dan jika di jantung akan memunculkan serangan jantung.
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK). Arteri-arteri koroner adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke dinding jantung untuk memberi asupan makanan dan oksigen ke otot-otot jantung Anda. Kalau ada di antara arteri koroner Anda yang mengalami aterosklerosis, berarti ada penyumbatan, baik sebagian atau total, berarti Anda terkena penyakit jantung koroner.  Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner atau penyakit jantung iskemik. Penyakit Jantung Koroner juga bisa memicu serangan jantung dan stroke.
  • Penyakit Arteri Karotis. Arteri karotis adalah arteri yang terdapat di daerah leher yang membawa darah bersih ke otak. Arteri ini juga bisa mengalami aterosklerosis. Jika ini terjadi maka bisa jadi otak Anda tidak mendapatkan cukup darah untuk berfungsi dengan baik, dan risiko Anda terkena Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke mini, dan serangan stroke yang sebenarnya, bisa meningkat.
  • Penyakit Arteri Perifer (PAD). Arteri-arteri perifer adalah pembuluh darah yang terletak jauh dari pusat tubuh, yaitu di lengan dan tangan serta tungkai dan kaki Anda. Plak yang menumpuk di arteri perifer mengurangi aliran darah ke jaringan pada anggota gerak atas dan bawah. PAD paling sering terjadi di tungkai dan kaki Anda. PAD yang berat bisa memunculkan komplikasi kematian jaringan, terutama di kaki, yang bukan tidak mungkin berakhir dengan amputasi. Plak pada arteri perifer juga bisa terlepas, membentuk bekuan darah, dan mengalir ke jantung dan otak menyebabkan serangan jantung dan stroke.
  • Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi. Jantung Anda akan bekerja lebih keras memompa darah jika arteri Anda mengeras dan tersumbat karena plak sehingga elastisitasnya menurun. Kerja keras jantung semacam ini dan menurunnya elastisitas arteri dalam jangka panjang akan meningkatkan tekanan darah Anda. Maka muncullah hipertensi dengan segala komplikasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun