Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maju bersama PLN

25 Maret 2020   01:53 Diperbarui: 25 Maret 2020   01:57 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 6 Desember 2019, Mas Mirza kembali datang bersilaturrahmi sambil melihat perkembangan program yang sudah di fasilitasi oleh CSR PLN. 

Mas Mirza melihat program yang di kembangkan di Kampung Laler dan berdiskusi santai dengan teman-teman pengelola kampong laler tentang budidaya lalat tentara hitam. 

Di kampong Laler selain budidaya lalat tentara hitam, warga kampong sedang mencoba memelihara ikan dengan pakan maggot juga sedang mencoba membuat pellet dengan bahan baku maggot. 

Selain itu warga secara bergotong royong membangun secretariat yang juga di fungsikan sebagai tempat berkumpul warga, dan tempat belajar. Setiap hari sabtu sore anak-anak kecil berkumpul di secretariat untuk belajar bahasa Inggris bersama relawan dari Unsoed Purwokerto.

Dari kampung Laler, mas Mirza kemudian mengunjungi BSF Sosiopreneur Learning Centre di Angkruk Logawa Desa Sunyalangu Karanglewas. Sayang, sampai di Kampung Laler pas waktu Maghrib sehingga tidak bisa melihat keindahan kawasan BSF Sosiopreneur Learning Centre.

Besok paginya Sabtu 7 Desember 2019, saya bertemu dan berdiskusi dengan mas Mirza di salah satu hotel di Purwokerto tentang tindak lanjut  pelatihan budidaya lalat tentara hitam. 

Dalam diskusi yang tidak pakai lama, CSR PLN siap mendukung program pengembangan ternak lalat tentara hitam tidak hanya untuk peserta didik Sekolah Kader Desa Brilian, tetapi sedikit lebih luas dengan menjangkau masyarakat. Mas Mirza mencontohkan apa yang sudah di lakukan di Kampung Laler bisa di support dari program pengembangan.

Hari itu juga menindaklanjuti diskusi dan saran-saran dari Mas Mirza, saya membuat rencana program dengan judul "MAJU bersama PLN" dengan sasaran kelompok masyarakat di sekitar hutan dengan menggunakan lembaga Asosiasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan Indonesia (ALMADHINA).

Dokpri
Dokpri
Maju bersama PLN secara harfiah di maknai sebagai masyarakat desa hutan dengan dukungan CSR PLN mengembangkan budidaya lalat tentara hitam, akan bergerak dari kelompok masyarakat yang tertinggal menuju kelompok masyarakat yang maju.

MAJU bersama PLN adalah akronim dari MembAngun Jejaring Usaha bersama Pembudidaya Lalat Nusantara yang artinya program yang akan di laksanakan salah satu tujuannya adalah mengorganisir para peternak lalat tentara hitam dalam sebuah wadah agar upaya menjadikan lalat tentara hitam sebagai solusi mengatasi masalah sampah organic dan membangun kedaulatan pakan alami ternak unggas dan ikan akan lebih memasyarakat dan semakin berkembang.

Kawan-kawan petani yang beternak lalat tentara hitam kita sebut sebagai "Sahabat PLN" yang artinya Sahabat Pembudidaya Lalat Nusantara. Sedangkan kelompok-kelompok masyarakat pembudidaya lalat tentara hitam kita satukan dalam wadah "Jaringan PLN" yang artinya Jaringan Pembudidaya Lalat Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun