Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LMDH, Berorganisasi dengan Riang Hati Tanpa Benci

16 November 2019   18:57 Diperbarui: 16 November 2019   19:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau LMDH bersepakat untuk berorganisasi dengan hati riang tanpa benci. Seluruh anggota LMDH adalah saudara seperjuangan. Saudara sepengabdian dan saudara dalam ikatan persaudaraan selama-lamanya. 

Persaudaraan sepanjang khayat yang akan terus di pertahankan hingga dunia kiamat. Seluruh lembaga baik lembaga pemerintah, swasta maupun organisasi masyarakat adalah sahabat dan mitra. Termasuk jika ada (siapapun oarangnya dan apapun lembaganya) yang tidak suka kepada LMDH, mereka tetap harus dianggap sebagai sahabat dan saudara.LMDH tidak boleh membenci siapapun. LMDH dilarang menyakiti siapapun. LMDH ada untuk membangun masa depan yang maju dan sejahtera dengan cinta dan kasih.

Komitmen tersebut di sepakati dalam pertemuan LMDH Jawa Tengah yang di laksanakan pada hari kamis  tanggal 14 November 2019 di aula Perum Perhutani KPH Banyumas Barat.

"Kita adalah saudara yang dipertemukan oleh Tuhan untuk berjuang bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan kehidupan masyarakat desa hutan. Dan Tuhan akan mempertemukan kita dengan lebih banyak lagi saudara yang memiliki hati dan berempati pada perjuangan masyarakat desa hutan" kata Kang Triono pegiat senior LMDH dari KPH Cepu.

"Sudah delapan belas tahun LMDH hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat desa hutan dan sudah delapan belas tahun pula LMDH bersama-sama Perum Perhutani mengurus hutan Jawa dengan segala problematikanya. Kita akan terus bersama dengan kawan-kawan kita rimbawan Perum Perhutani dalam suka dan dalam bahagia. Karena rimbawan Perhutani juga saudara sepengabdian dengan kita" tegasnya dengan suara lantang.

Dalam pertemuan tersebut, Kang Bambang Kiswanto sebagai Menteri Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan di Kabinet bangga ber LMDH ALMADHINA menegaskan bahwa pendidikan untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa hutan melalui jalur pendidikan non formal baik Paud, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup memang sangat penting untuk mempersiapkan Sumberdaya masyarakat desa hutan yang siap dan mampu bersaing dalam persaingan yang semakin ketat. 

Pendidikan bagi masyarakat desa hutan juga tidak boleh lepas dari pendidikan budi pakerti sehingga mampu menghasilkan manusia yang yang tidak hanya pintar bekerja, pintar berwirausaha atau pintar menghasilkan uang sehingga hidup kaya dan sejahtera tetapi juga manusia yang baik hati. Manusia yang berkarakter

dokpri
dokpri
Kang Imron, pegiat LMDH yang di dapuk sebagai Menteri Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan di Kabinet Bangga Ber LMDH ALMADHINA juga menyampaikan pesan spiritual yang mendamaikan "Sebaik dan sehebat apapun program di susun dan direncanakan, akan menjadi sia-sia ketika kita tidak bekerjasama. Dan untuk bisa bekerjasama saling percaya dan berprasangka baik kepada siapapum adalah syarat mutlak terlaksananya sebuah kerjasama. 

Jangan pernah melihat orang lain dan atau lembaga lain dari sisi tidak baik. Lihatlah sisi positifnya. Karena sebaik-baiknya orang pasti memiliki keburukan dan seburukburuknya orang pasti memiliki kebaikan"

Senada dengan para pembicara yang lain, Mas Toni Kuspuja Administratur/KKPH Banyumas Barat yang hadir bersama Kepala Departemen Kelola Sosial dan Perlindungan Sumberdaya hutan, menyampaikan kesiapan Perum Perhutani khususnya di KPH Banyumas Barat untuk bersama-sama LMDH memberdayakan masyarakat dan mengelola hutan dalam semangat kerja bersama, ringan sama dijinjing berat sama dipikul. 

Apa yang di perjuangkan LMDH adalah perjuangan Perum Perhutani yang memang mendapat tugas dan wewenang mengurus dan mengelola hutan Jawa agar tetap lestari dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan masyarakat desa hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun