*Renungan Malam GKJ Nusukan*
09 Februari 2025
Bahan Bacaan : Yesaya 6 : 1-9
Kidung Pujian : KJ 353
Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil
*Membuka Hati untuk Dipakai Tuhan*
Ada banyak motivasi dalam melayani dan berkarya. Motivasi itu akan menunjukkan kesungguhan sekaligus menjadi daya tahan. Ketika motivasinya kuat, maka akan bertahan, meski dalam kondisi yang rumit dan tidak mudah. Bisa juga, ketika motivasinya tidak kuat, malah menjadi alasan pembenar untuk tidak melanjutkan karya. Motivasi dan aksi tidak bisa berjalan sendirian. Motivasi yang sudah dianggap benar akan membuat kita menutup hati. Itu memerlukan aksi dan refleksi yang mendalam. Di mana keheningan dan kehadiran Tuhan menjadi penolong. Setiap motivasi pasti memiliki olahan batin, motivasi itu akan baik jika didasari dari alasan yang benar dan kuat. Implikasinya, tentu dalam menjalani kegiatan akan bersemangat dan mengandalkan pertolongan dari Tuhan. Di mana kesediaan membuka hati selalu dikerjakan.
Hal seperti itu yang dikerjakan oleh Yesaya. Yesaya mengalami visi ilahi di mana ia melihat Tuhan yang duduk di atas takhta-Nya, dikelilingi oleh para serafim yang memuliakan-Nya. Dalam kejadian tersebut, Yesaya menyadari keberdosaannya, namun Tuhan menguduskannya dan memanggilnya untuk menjadi nabi bagi Israel.Ketika melihat kemuliaan Tuhan, Yesaya langsung merasa tidak layak. Ini adalah respons yang wajar ketika manusia berdosa berhadapan dengan kesucian Allah. Namun, Tuhan tidak membiarkan Yesaya tenggelam dalam perasaan tidak layak. Dia mengutus serafim untuk menyucikan bibir Yesaya dengan bara dari mezbah, menandakan pengampunan dan pemurnian. Itu menjadi motivasi yang kuat bagi Yesaya. Dia mendasari pelayanan dan karyanya untuk kemuliaan Tuhan. Di sisi lain, memakai pengampunan dan kesempatan dari Tuhan untuk melakukan hal baik.
Dalam menjalani kehidupan kita, ada banyak motivasi yang diolah dalam batin. Apa yang tampak belum tentu yang sebenarnya terjadi. Ada banyak hal terselubung. Itu merupakan proses olahan batin. Untuk itu, kita perlu memiliki dan memurnikan hati supaya bersih. Di mana menghayati setiap pengampunan dan cara Tuhan mempersiapkan hidup kita hingga saat ini. Tuhan tidak hanya mencari orang yang mampu, tetapi juga yang memiliki hati yang murni. Apakah kita melayani dengan hati yang bersih atau masih ada motivasi tersembunyi? Karena sudah dimampukan oleh Tuhan, maka kita perlu untuk membuka hati. Membuka hati dan mengolah motivasi yang ada di dalamnya, tentu saja untuk mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita. Amin
Pokok Doa
- Dimampukan untuk membuka hati dan memiliki motivasi yang benar dalam hidup