dia dingin seperti air es
lama tidak muncul memberi senyuman
bukan burung terbang
itu kerendahan hati untuk memberi
semua pada kedipan
hilang kapan saja
menguap pada hambatan
waktu terus berjalan
kita tak pernah sendirian
ada misteri di hari esok
ke apa ?
bukan pada tanya
memeluk sebuah tanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!