Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berita Kebiasaan

24 Februari 2023   17:15 Diperbarui: 24 Februari 2023   17:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semoga terukur pada hal mundur

senyuman terasa kecut

bisa saja

keluarga menjadi dambaan pertama soal rasa salah

iklan menawan pada sebuah titik temu

mengintip angan dibuainya perlahan

pada sebuah jumpa

gerakan menjadi biasa saja

cuma rindu bercampur dengan ambisi

kita bercermin pada kota

menerka wajah yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun