Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Ekonomi Kreatif di Hari Jadi Kota Yogyakarta

6 Oktober 2022   19:00 Diperbarui: 6 Oktober 2022   19:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peluang Ekonomi Kreatif di Hari Jadi Kota Yogyakarta

Sebuah Artikel Karya Yudha Adi Putra

Sudah mulai mendekati hari jadi kota Yogyakarta dengan berbagai kemeriahannya. Sepekan sudah mulai muncul berbagai pelaksanaan kegiatan yang bersamaan dengan adanya bulan bahasa. Banyak kegiatan kebudayaan yang dapat menjadi daya tarik masyarakat dari pelaksanaan menuju peringatan hari jadi kota Yogyakarta. Dalam tema mengenai sulih, pulih, luwih menghadirkan semangat penempaan diri, refleksi untuk memperbaiki diri, hingga bermanfaat bagi orang lain. Keberadaannya untuk memperbanyak dampak baik dalam hidup bersama di Yogyakarta. Dengan semangat seperti itu diharapkan semua anggota maysrakat bisa lebih memiliki prinsip bersama dalam menjalani kehidupan dan persoalan pembangunan di Yogyakarta. Tentu dalam bentuk kemampuan melihat persoalan serta memiliki alternatif dalam merespon untuk lebih melihat jauh ke depan.

Pada pandangan yang lain ternyata menjadi aktivitas sekaligus momen dengan daya ubah. Kegiatan kebudayaan dengan berbagai peran sertanya membawa pergerakan ekonomi yang kreatif dengan nilai keberlanjutan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini dapat dijumpai dengan adanya kegiatan kebudayaan dalam rangka hari jadi kota Yogyakarta. Akan ada pasar dadakan di pinggir-pinggir jalan yang menjual berbagai bentuk makanan tradisional mau pun bentuk kreasi makanan masa kini. Tentu menjadi pendamping dalam kegiatan kebudayaan yang semakin banyak dan meriah. Transaksi jual -- beli makanan yang ada dapat menjadi peluang bertemunya pembuat makanan dengan pembeli. Momen bertemu ini bisa menjadi pengembangan ekonomi kreatif, bahkan setelah acara hari jadi kota Yogyakarta sudah selesai. Itu menjadi potensi tersendiri dalam momentum hari jadi kota Yogyakarta berkaitan dengan peluang ekonomi kreatif.

Kreasi dalam Ekonomi Kreatif yang Potensial

            Ketika memasuki berbagai bentuk kegiatan kebudayaan, hampir di setiap tepi tempat diadakannya kegiatan akan dipenuhi dengan masyarakat yang tertarik untuk menikmati momen bersama. Dalam keramaian itu, akan ada banyak penjual makanan yang menjajakan dagangannya sembari menikmati kegiatan kebudayaan dalam rangka hari jadi kota Yogyakarta. Berbagai perjumpaan akan terjadi, perkenalan akan bentuk makanan tradisional mau pun modern menjadi bentuk awal akan adanya kreasi dalam ekonomi kreatif. Akan ada berbagai bentuk makanan yang sesuai dengan minat masyarakat yang nantinya menemani mereka dalam menikmati kegiatan kebudayaan dalam rangka hari jadi kota Yogyakarta. Menariknya, itu juga menjadi momen dengan kreasi ketika muncul bentuk pemasaran dan kreasi pengemasan makanan. Peluang menjadi media akan muncul, dimana setiap kreasi ekonomi dengan bentuk yang potensial membawa dampak baik. Bentuk makanannya beragam, ada yang berupa makanan tradisional hingga kreasi makanan instan.

            Kesempatan ini akan membawa masyarakat pada pengenalan kreasi dari pejuang ekonomi kreatif melalui makanan. Memanfaatkan momentum perjumpaan karena kegiatan kebudayaan dalam rangka hari jadi kota Yogyakarta menjadi peluang tersendiri. Sebab bagaimana permintaan pasar juga berkaitan dengan perjumpaan yang terjadi dan sejauh mana mereka mengenali potensi dengan kekhasannya. Karena masyarakat menjadi kenal, maka hampir setelah acara selesai akan ada upaya untuk mencari kembali. Ketika apa yang disajikan memberikan daya tarik tersendiri. Banyaknya permintaan pasar akan membawa pada kreasi pelaku ekonomi kreatif yang secara analisis nantinya menumbuhkan iklim ekonomi. Dampaknya, tentu dalam permintaan akan makanan dengan pentingnya promosi dengan memperhatikan keberlanjutan kreasi. Sehingga ada keberlanjutan dalam mendukung peluang ekonomi kreatif. Hal yang demikian ini menjadi momentum penting dalam adanya peristiwa hari jadi kota Yogyakarta dengan dampak baik untuk keberlansungan kehidupan masyarakat, terutama bagi pelaku ekonomi kreatif dalam bidang makanan.

Langkah Awal dalam Berkreasi

            Salah satu hal yang harus diantisipasi dalam merespon adanya kegiatan dengan momentum tertentu adalah bagaimana melangkah selanjutnya. Keberadaan momen hari jadi kota Yogyakarta mungkin hanya akan menjadi peristiwa sesaat, tetapi itu sudah cukup untuk menjadi promosi dengan menunjukkan kreasi yang ada. Dengan melihat kondisi pasar masyarakat secara umum, maka tindakan selanjutnya adalah penyesuaian. Sehingga setiap momentum yang terjadi dapat membawa pada evaluasi akan adanya kreasi dalam peluang ekonomi kreatif. Dari sisi pelaku ekonomi kreatif, maka fleksibilitas penentuan apa yang akan dijual serta dipromosikan sesuai dengan harga pasar menjadi salah satu opsi yang logis untuk meminimalisir semakin bertambahnya produk karena tidak sesuai. Sementara, dalam sisi lain perlu adanya kebijakan yang memberikan ruang untuk kreasi lebih merdeka. Sehingga setiap langkah awal kreasi memiliki jaminan akan keberlangsungan dalam porsi tertentu. Harapannya, kebiasaan didominasi pasar akan menjadi dinamis karena yang mendominasi adalah kreasi. Akan ada hal baru yang diberikan oleh pelaku ekonomi kreatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun