Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Belajar dari Rumput

15 Juli 2022   13:00 Diperbarui: 18 Juli 2022   00:30 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumput yang basah oleh embun. Sumber: freestock.org/Pexels

Belajar dari Rumput

Yudha Adi Putra

15/07/2022

11:43

Sudah siang

Tapi rumput tetap basah akan pengharapan

Sudah lelah

Tapi pak tua tetap bekerja

Bukan saja untuk uang

Entah untuk sesuatu bernama makna

Apakah yang didamba oleh orang tua

Kalau tidak kebahagiaan anaknya

Sorot pak tua kian sayu ketika melihat barisan prestasi anak

Tapi dirinya sendiri kesepian tanpa sapaan

Apa hanya demikian

Kalau belajar dari rumput

Kian meninggi untuk dihindari

Untuk dibakar

Untuk lebih hijau lagi meski terik menjadi sapaan akrab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun