Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindukan Gendut

9 Juli 2022   07:18 Diperbarui: 9 Juli 2022   07:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindukan Gendut
Yudha Adi Putra
09/07/2022
06:15
Perjalanannya dimulai menuju ke tempat bernama Muntang
Samping kirinya ada hamparan sawah yang menawan
Belum lagi sungai kecil yang airnya mulai surut
Tatapannya mencari sinar matahari
Pagi ini cerah sekali
Untuk orang yang mencari kecerahan hati
Pusing rasanya
Ada yang hilang dalam diri
Entah kenapa semua menjadi tidak jelas
Menakutkan
Soal banyak hal yang akan terjadi nanti
Semoga Tuhan membersamai
Teringat jelas bahwa
Kridaning ati tan bisa mbedah mustikaning pesti
Budidayaning manungsa tan bisa ngingkari takdir e kang Maha Kuasa
Semangat apa saja yang digunakan untuk membersamai proses ini
Ada temu dan interaksi yang beragam
Tapi tempat untuk pulih dan kembali tetaplah sama
Semoga semua baik baik saja
Apakah yang menjadi pertanyaan dan harapan
Menjelma menjadi apa saja
Semua pasti bisa dilalui
Untuk apa saja
Dalam bagaimanapun
Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun