Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Membangun Identitas Diri dalam Transformasi Digital

20 Juni 2022   16:49 Diperbarui: 20 Juni 2022   16:52 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Transformasi digital tentunya menuntut banyak perubahan dalam kehidupan. Tidak dapat dipungkiri, keberadaannya juga berpengaruh dalam bagaimana identitas diri dibangun. Keberadaan media sosial untuk berkomunikasi menjadin contoh sederhana dalam transformasi digital.

Media sosial menjadi dasar awal dalam berbagai tranformasi digital, dimulai dari keberadaan komunikasi digital yang mendukung perubahan dan kontruksi dalam kehidupan sosial. Sebagai contoh, selain untuk komunikasi dan interaksi sosial, keberadaan media sosial juga bermanfaat untuk pembelajaran. 

Pembelajaran ini menghadirkan transformasi digital dengan arah dan ranah yang beragam. Keperluan untuk belajar tidak perlu langsung harus mengalami perjumpaan secara fisik. Keberadaan ruang dan waktu dapat teratasi dengan adanya tranformasi digital. 

Untuk dapat memiliki banyak teman dalam dunia digital menjadi persoalan yang dapat terjadi. Kemudahan media sosial memberikan fasilitas untuk berinteraksi dalam jangkauan yang luas. 

Selain itu, berkaitan dengan kegiatan ekonomi juga dapat dilakukan secara digital. Tentu dengan memanfaatkan media sosial. Menurut Khadijah Nelly (20210, menjadi penting untuk memiliki kewaspadaan dalam berinteraksi di media sosial. 

Hal ini karena dalam media sosial itu terhubung dengan publik, tentu akan memunculkan berbagai limpahan informasi yang sebenarnya tidak terlalu perlu. Belum lagi, aspek klarifikasi dan kebertanggungjawaban informasi itu kadang menjadi pertanyaan tersendiri. Apakah benar adanya ? Atau hanya berita bohong saja.

Semua itu juga membawa pada persoalan identitas dalam media sosial menuju bagaimana transformasi digital dilaksanakan. Identitas menjadi bahasan penting dalam transformasi digital. 

Dalam transformasi digital akan membantu juga menuju pemerataan akses pendidikan. Tetapi, persoalan identitas dan hal personal juga perlu diperhatikan. Begitu mudah adanya teknologi digital dengan berbagai manfaatnya menjadi potensi penipuan semakin besar. Dapat bermunculan narasi serta identitas yang palsu dalam dunia digital. 

Untuk menghindarinya, respon kritis diperlukan dalam membangun serta merespon pengembangan identita diri. Sembari meresfleksikan, siapa saya dan mau dikenal seperti apa dalam transformasi pendidikan. Akan ada fenomena gunung es, dimana apa yang nampak di tranformasi digital itu menjadi hal yang berlawanan dengan kenyataan. 

Membatasi berbagai akun dan postingan yang tidak bermanfaat dapat dilakukan dalam merespon transformasi digital untuk pemerataan pendidikan. 

Jadi, keberadaan transformasi digital itu menjadi tempat untuk berbagai hal positif berkaitan dengan pendidikan. Tidak hanya untuk bersenang-senang saja, tetapi ada manfaat dalam kehidupan nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun