Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Si Naga - Lawan Katuncar Mawur

12 Maret 2014   01:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:02 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah negoisasi akhirnya saya minta si Kawur untuk diurus oleh saya. Penasaran dengan teknik dia yang bagus. Pengen ngelihat gimana sih gawenya kalo dia lagi sehat. Kalo ternyata oke, siap-siap dah saya lepas kalo ada yang berminat nantinya. Karena sebetulnya nih ayam bagus, cuman sayang gak keurus. Semoga saja kalo dah diurus dengan bener-bener dia bisa memperlihatkan potensi sebenarnya. Kalo misalnya ternyata main dia masih jelek ya tinggal balikin. Biarin rugi pakan dan waktu, yang penting ada kepuasan tersendiri membuat si Kawur jadi kembali sehat. Dan sekalian nyoba jadi dokter ayam.

Dan ketika tulisan ini dibuat. Si Kawur sudah sembuh dari cacingan. Gerak geriknya mulai terlihat gesit. Namun ada beberapa masalah yang mesti diselesaikan hingga membuat dia mantab. Tapi butuh waktu untuk itu. Diantaranya membuat badan dia kekar, kalo bisa besar dan berotot. Serta menjadikannya lebih pandai memukul mengikuti kelebihan teknik dia yaitu pandai ngunci dan ngalung.

Namun ternyata, si Kawur garis hidupnya seperti ditakdirkan untuk hidup tidak tenang. Ada saja lika-likunya. Apa saja cobaan berikutnya, ikuti lanjutan kisah si Naga dalam episode Kisah si Naga Melawan si Jago Tua.

Baca juga episode awal cerita si Naga ini dengan judul "Kisah Si Naga - Episode Awal".

Sexian. Salam hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun