Menuju Konvensi Nasional Humas 2020: Humas Muda Bersatu dan Bangkit!

Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) kembali menggelar webinar dalam rangka menuju Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20). Webinar kali ini mengangkat tema Humas Muda Bersatu dan Bangkit.

Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menuju KNH20. Dimoderatori oleh Ketua Bidang Pengembangan PERHUMAS Muda Rizky C. Saragih, webinar ini mengundang tiga pembicara yaitu Managing Director H+K Strategies Indonesia Harry Deje, Atlet Panahan Tim Indonesia Diananda Choirunnisa, dan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PERHUMAS Malang Raya Andina Paramitha. Ketiganya memberikan gambaran seputar bagaimana perkembangan kondisi sosial pada umumnya dan kehumasan pada khususnya, terutama kepada para generasi muda.

Dian Agustine Nuriman-Koordinator Acara KNH20

Dian Agustine Nuriman selaku Koordinator Acara KNH20 mengatakan bahwa PERHUMAS sudah melakukan beberapa kegiatan di antaranya Kick Off KNH20, Webinar dari PERHUMAS Bandung, Webinar dari PERHUMAS Muda Aceh, dan Gowes KNH20, untuk terus menggaungkan kegiatan KNH20.

Humas Muda Bersatu dan Bangkit menjadi tema webinar kali ini yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda. KNH merupakan acara tahunan PERHUMAS tahun 2020 ini memasuki penyelenggaraan yang ke-20 dan dengan kondisi pandemi seperti saat ini, maka konvensi akan diselenggarakan secara virtual.

Boy Kelana Soebroto Ketua Panitia KNH20

Dalam sambutannya, Ketua Panitia KNH20 Boy Kelana Soebroto menyampaikan, KNH merupakan platform bagi praktisi humas agar bisa menghasilkan berbagai tujuan. Praktisi Humas bisa saling memahami tantangan dan kesempatan dalam situasi dan kondisi masing-masing organisasinya, termasuk juga dengan pemerintah dalam situasi pandemi. 

"Kami juga mengajak praktisi humas untuk memiliki perspektif Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif, sesuai dengan tema KNH20," imbuh Boy.

Tak dapat dipungkiri dalam situasi saat ini yang penuh dengan ketidakpastian, mengubah segala pola komunikasi sosial dan umumnya secara tidak langsung memaksa calon maupun praktisi humas muda agar cepat tepat untuk beralih serta menyesuaikan dengan keadaan baru dan dinamis saat ini. Diantaranya dengan berkolaborasi dan semangat konstruktif.

Harry Deje Managing Director H+K Strategies Indonesia

Dalam webinar tersebut, Harry Deje menyampaikan perkembangan dunia humas selama satu tahun terakhir terdapat perubahan yang signifikan akibat pandemi. Pandemi mengubah landscape industri kehumasan di Indonesia. Industri kehumasan justru dengan pandemi ini semakin meningkat. "Industri kehumasan meningkat karena di situ satu-satunya cara untuk menyampaikan dan menerima pesan dengan baik. Kelebihannya humas yaitu memiliki kemampuan story telling. Sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Harry Deje. Ia menambahkan, sebagai praktisi humas, salah satu hal yang paling penting bagi praktisi humas muda adalah agile, bagaimana kita beradaptasi dengan kondisi baru seperti pandemi saat ini. 

Diananda Choirunnisa Atlet Panahan Tim Indonesia

Diananda Choirunnisa memberikan perspektif baru sebagai atlet panahan tim Indonesia. Menurutnya, anak muda Indonesia dikenal mempunyai semangat yang luar biasa dan pantang menyerah. Berbeda dengan lima tahun lalu, dunia kini memandang Indonesia mempunyai peningkatan dalam hal prestasi olahraga, terutama panahan. 

Andina Paramitha Ketua BPC PERHUMAS Malang Raya

Meningkatnya citra Indonesia di mata dunia tentu tidak terlepas dari kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholders. Ketua BPC PERHUMAS Malang Raya Andina Paramitha menyampaikan, kolaborasi adalah satu hal yang sangat penting saat ini. Bagi humas muda, kolaborasi dimulai dengan berorganisasi atau dengan membentuk sebuah tim untuk tujuan tertentu.

KNH20 sendiri akan dilaksanakan secara virtual pada 4-5 Desember 2020. Dengan mengusung tema Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif, acara KNH20 bertujuan untuk mendorong peran humas yang lebih strategis dalam membantu seluruh stakeholder nasional terutama dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19 saat ini. Selain itu, konvensi secara virtual ini juga menjadi bentuk nyata dari organisasi profesi untuk turut berpartisipasi aktif dalam persiapan pasca pandemi di Tanah Air.