PERHUMAS Indonesia telah menyediakan wadah untuk kaula muda agar dapat berpartisipasi dalam dunia kehumasan. Melibatkan generasi muda merupakan salah satu bentuk usaha PERHUMAS Indonesia agar kelak generasi muda siap menghadapi atmosfer kehumasan di masa yang akan datang dan pastinya memiliki kualitas serta integritas untuk menjadi praktisi humas yang profesional.
PERHUMAS Muda diharapkan dapat melanjutkan tongkat estafet praktisi humas di Indonesia. Beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu bentuk upaya dalam membangkitkan semangat Jiwa Muda untuk memegang 3 prinsip  dalam menjalankan program-program PERHUMAS, yaitu ; EDUCATE, ENGAGE, INSPIRE dan dibutuhkan pemahaman yang komprehensif untuk melihat dan menganalisis keseluruhan situasi akan membantu kita menyusun strategi dengan efektif.
Pada zaman sekarang ini, situasi krisis begitu cepat terjadi dan dengan adanya teknologi semua informasi begitu cepat tersebar luaskan, dengan begitu humas muda tidak boleh gagap teknologi, karena teknologi adalah salah satu tools untuk mencapai kesuksesan praktisi humas dan juga sebagai peluang untuk turut mendonkrak citra dan reputasi perusahaan. Namun, kemampuan dasar  seorang praktisi humas tidak boleh terlupakan, kemampuan menulis harus terus diasah untuk dapat menyajikan informasi mengenai suatu objek secara menarik, humas harus bisa menulis, harus mengetahui bagaimana caranya agar tulisan itu bisa dijadikan berita bagi rekan-rekan media.      Â
PERHUMAS Muda selalu tampil aktif ditengah pandemik COVID-19 dengan memanfaatkan berbagai platform digital untuk terus membangun rasa percaya diri masyarakat bahwa kita bisa dan kita mampu untuk tetap tumbuh dan berinovasi di tengah pandemi. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memang bukan sebuah perkara yang mudah, akan tetapi PERHUMAS Muda dari berbagai daerah terus menunjukan kredibilitasnya dengan mengadakan serangkaian acara yang mengedukasi.
PERHUMAS Muda Jakarta Raya yang baru saja mengadakan Webinar dengan tema "Peran Humas Muda Dalam Membangun Komunikasi Publik" adaptasi dan kreatif adalah kata kunci untuk menjadi seorang humas muda, karena berbagai perubahaan perilaku komunikasi yang timbul justru menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para praktisi humas. Tak kalah apik dengan PM Jakarta, PM Semarang dan PM Yogyakarta juga turut andil dalam membangun semangat kreatiftas di tengah pandemik COVID-19 seperti PM Semarang mengangkat tema "Bergerak Bersama Cari Peluang di Masa Pandemi" dan PM Yogyakarta yang memiliki rangkaian acara berjudul NGADEM "Ngobrol Asik Dengerin PMY". Menciptakan inovasi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri publik  serta  memberikan dampak positif adalah suatu hal yang pasti bagi kami PERHUMAS Muda Indonesia.Â
Â
