Mohon tunggu...
Riski Ermanda
Riski Ermanda Mohon Tunggu... Penulis - pecinta penah

Memperkuat literasi untuk membuka khazanah dan cakrawala dunia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Upaya Santri Pondok Pesantren Al Qodiri Membranding Diri dalam Dunia Literasi

27 Maret 2022   17:43 Diperbarui: 27 Maret 2022   17:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di era perkembangan zaman pada saat ini para pemuda dituntut untuk dapat menguasai seluruh kompetensi yang mana hal tersebut dapat mempermudah mereka dalam memaksimalkan seluruh peluang yang ada pada saat ini.

Dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada yang dilahirkan oleh perkembangan zaman yang pesat ini, personal branding menjadi sebuah keharusan yang nantinya akan mampu membangun individu-individu yang berkualitas.

Personal branding merupakan salah satu strategi untuk membentuk citra diri sehingga orang lain atau masyarakat dapat menilainya dari prestasi dan dlpencapaian yang telah dimilikinya. 

Dari melakukan personal branding ini seorang santri akan dapat menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi karena pemuda tersebut  sudah dapat memikat dan kepercayaan orang lain dan akhirnya orang lain tersebut akan merasa nyaman saat berada bersamanya dengan bergitu seorang santri tersebut dapat menambah relasinya yang lebih luas dengan bergitu  mereka dapat meningkatkan kecakapan diri untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Personal branding dapat dibangun melalui dunia literasi. Literasi merupakan sebuah media yang efektif untuk menuangkan segalah gagasan mereka secara aktif. Dengan peningkatan kecakapan membaca dan menulis tersebutlah mereka akan dapat memperluas wawasan serta dapat memperkaya kosa kata yang dia miliki.

Dengan kecakapan literasi tersebut seorang santri dapat memiliki ketrampilan untuk menganalisis sebuah informasi yang sebagai alat untuk memecahkan masalah sosial dimasa yang akan datang.

Keterampilan literasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemikiran kritis seorang santri untuk dapat memecahkan permasalahan yang sangat kompleks sehingga pada akhirnya mereka dapat menciptakan suatu konsep gagasan yang inovatif dalam kehidupan sekitarnya.

Dengan bergitulah, seorang santri akan mampu menjawab dan memberikan solusi terbaiknya dalam menghadapi tantangan setiap perkembangan zaman yang akan datang.

Tugas mendasar santri sebagai agen perubahan yaitu bagaimana mereka mampu untuk mengembangkan dirinya untuk menghasilkan gagasan baru serta kemampuannya dalam membuat perencanaan dan perbaikan yang mana hal tersebut dilahirkan dalam dunia literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun