Mohon tunggu...
Wahyudi Iskandar
Wahyudi Iskandar Mohon Tunggu... Swasta -

twitter: WAHYUDI ISKANDAR facebook: WAHYUDI ISKANDAR googl+: WAHYUDI ISKANDAR Fanpage: WAHYUDI ISKANDAR

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mari Kita Belajar Meretas Pertumbuhan Usaha Kita, Mampukah?

25 Mei 2018   13:20 Diperbarui: 25 Mei 2018   13:42 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Growth hack adalah proses eksperimen cepat yang melibatkan jalur-jalur marketing, pengembangan produk, segmentasi penjualan, dan unsur-unsur bisnis lain untuk menemukan cara menumbuhkan produk yang paling efisien atau meretas pertumbuhan usaha agar tumbuh dengan (sangat) cepat.

Lewat cara yang tidak biasa sebuah pendekatan baru yang unik yang sangat mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain tentunya di dukung dengan faktor keberuntungan yang datang dari satu momen yang tepat.

Setiap orang ingin usahanya tumbuh dengan cepat. Cara pemasaran mainstream sudah tersaturasi/jenuh atau padat oleh karena itulah setiap usaha sangat memerlukan growth hack, Contohnya:

Kita beriklan, jutaan orang lain juga beriklan.

Kita memberi diskon, semua juga begitu.

Kita menjual harga murah, penjual lain bisa lebih murah.

Bicara soal iklan, iklan hanyalah accelerator, bukan asal pertumbuhan. Bila kita mengandalkan iklan untuk tumbuh, berarti ada yang salah.

Setiap usaha pasti memiliki model bisnis dan setiap usaha yang sukses pasti telah menguji coba berbagai model bisnis sampai akhirnya mereka sukses menemukan salah satu yang tepat sebagai model bisnisnya. Dan tentunya pelaku usaha yang sukses mampu menentukan mesin pertumbuhan usahanya.

Lalu, mana yang harus dilakukan duluan untuk memulai sebuah pengembangan usaha:

Mengubah atau mencoba model bisnis?

Menentukan mesin pertumbuhan usaha yang baru?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun