Mohon tunggu...
Octa Fiani
Octa Fiani Mohon Tunggu... -

Penaku adalah Senyumku...

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembeli yang Baik Adalah

2 November 2016   18:09 Diperbarui: 2 November 2016   18:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembeli yang baik adalah pembeli yang tidak merasa seperti Raja. Dia adalah seorang yang berjasa dalam ekonomi suatu usaha, namun bukan Raja yang bisa seenaknya menentukan apa yang ia inginkan. Ia pun bisa menjadi sosok sahabat bagi seorang Penjual, begitupun sebaliknya. Walupun ia seorang pembeli yang memiliki uang, namun si Penjual juga memiliki manfaat yang diberikan kepada si Pembeli. Jadi sesungguhnya Pembeli dan Penjual itu adalah 2 orang sahabat yang saling memberi. 

Sangat Elok melihat 2 orang saling memberikan manfaat yang dibutuhkan. Penjual mendapatkan uang yang untuk dimanfaatkan, Pembelipun juga sama membeli/menerima barang serta jasa yang bisa dimanfaatkan bahkan dibutuhkan. 

Seorang Penjual memang harus memiliki strategy dan daya tahan fikiran serta fisik untuk mampu menyebarkan produk/jasa yang ia tawarkan kepada siapapun. Dan harus cerdas untuk menahklukan seorang Pembeli, karena memiliki karakter yang sangat unik. Tidak bisa melihat calon pembeli itu dari Penampilan bahkan dari apapun. Apalagi jika Seorang Penjual bertemu dengan seorang Pembeli yang mengetes Niat dari Seorang Penjual tersebut. Kebanyakan para Pengusaha yang mencoba mengetes Penjual (kelas atas maupun bawah). 

Sebutan Pembeli itu adalah seorang Raja, istilah ini terlalu berlebihan menurut saya. Kenapa ? 

Karena ilustrasi Negatif Seorang Raja itu di layani, apa yang ia inginkan harus dipenuhi. Ketika pelayan nya melakukan sesuatu hal yang salah, Raja bisa mengomentarinya dengan tidak layak. Merasa kecewa tentunya, namun seorang pelayan itu adalah manusia yang memiliki sebuah kesalahan. Memang tidak bisa di tampik ketika sebuah perusahaan besar melakukan suatu kesalahan yang tidak disengaja/disengaja karena ada alasan tentunya. Tulisan ini pun tidak berpihak kepada Penjual.

Niat baik seorang Penjual itu harus sampai dengan calon Pembeli. Siapapun dia dan apapun bentuknya calon Pembeli kita. Seorang Penjual itu lebih indah jika bersahabat dengan calon Pembelinya. Kenapa ? Karena ada beberapa hal yang menurut saya Penjual itu harus bersahabat, yaitu :

1. Seorang sahabat itu adalah seorang yang bisa memberikan solusi yang baik kepada sahabatnya. 

2. Tentunya seorang sahabat akan bersabar jika keadaan yang di alami sahabat nya tersebut mengalami kendala (kendala soal pembayaran).

3. Mampu menekan Ego, Target tentu menjadi persoalan. Namun jika kita Ego dengan seorang Pembeli (memaksa) tentunya ia hanya menjadi seorang teman. Surutnya penilaian.

4. Penjual adalah sahabat Anda untuk Pembeli, karena Mereka sudah tentu tau apa yang Anda butuhkan. Jika Anda menyampaikannya apa yang Anda butuhkan.

5. Lakukanlah seorang Pembeli itu adalah sahabat Anda, sudah tentu ia akan mendengarkan apa yang Anda sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun