Mohon tunggu...
Pepih Nugraha
Pepih Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016.

Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Yuk Salam-salaman di "Lebaran"-nya Kompasiana!

8 Desember 2018   12:33 Diperbarui: 9 Desember 2018   16:05 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival 2014 (Kompas.com)

Tahun 2011, saat pelaksanaan Kompasianival pertama, memang sudah dirancang bahwa ajang silaturahmi Kompasianer ini akan terus berlangsung dari tahun ke tahun. Kalau Muslim punya Lebaran setiap "Idul Fitri", nah anggap saja Kompasianival ini "Lebaran"-nya Kompasianer yang hari ini jatuh ke perayaan ke-8 di Mall Kemang.

Secara semantik Kompasianival berasal dari Kompasiana dan Festival. Dua kata digabungkan jadilah Kompasianival.

Dua tahun sebelumnya, di mulai tahun 2007, ada acara bloger terbesar yang disebut Pesta Blogger. Terbesar baik dalam skala pelaksanaan maupun jumlah blogger yang datang. 

Saat itu, saya yang menggeluti dunia blog dan mulai menulis tentang blog dan media sosial di Harian Kompas sejak tahun 2005, tidak ingin sekadar jadi pengamat dari jauh lalu menuliskannya. Tetapi ingin juga terjun langsung, meraba denyut nada para blobber itu seperti apa. 

Untuk itulah saya hadir di Pesta Blogger 2007, 2008, dan kemudian 2009 yang disebut "On Off" sebelum akhirnya Pesta Blogger mati suri dan kemudian mati beneran. 

Tahun 2008, tepatnya Agustus 2008, Kompasiana sudah mengudara (online) dalam bentuk terbatas dan sebatas jurnalis Harian Kompas yang berhak menulis di sana. Tanggal 22 Oktober 2008 adalah tonggak di mana Pemred Kompas Bambang SK meluncurkan Kompasiana, sehingga tanggal ini dijadikan tonggak kelahiran Kompasiana.

Sekitar bulan Februari atau Maret 2009, Kompasiana mengadakan Kopdar pertama. Tidak besar, hanya sekitar 50 undangan hadir di Bentara Budaya Jakarta. Hadir Direktur/Pemred Kompas.com saat itu (alm) Taufik H Mihardja dan Pemred Kompas yang baru pengganti Bambang SK, yaitu Rikard Bagun. 

Meski dari sisi kuantitas hadirin kecil, tetapi mereka adalah orang-orang berpengaruh seperti Menristek Kusmayanto Kadiman dan mantan KSAU Chappy Hakim, setidaknya blogger/penulis yang sudah berpengalaman.

Dari Kopdar yang mulanya dihadiri 50 orang inilah terpikir untuk membuat acara serupa seperti halnya Pesta Blogger yang megah dan wah itu. Tentu tidak berpretensi menyaingi Pesta Blogger di mana yang hadir bisa blogger manapun. Cukuplah ajang pertemuan para Kompasianer, yaitu blogger/penulis yang menulis di Kompasiana. 

Maka tahun 2011 di FX Sudirman menjadi tonggak penyelenggaraan Kompasianival I. Konsepnya sama, ajang silaturahmi para Kompasianer. Hadirin tidak terlalu masif, pun pengiklan juga masih terbilang satu-dua saja. Yang penting acara pertama ini bisa terlaksana.

Tahun-tahun berikutnya Kompasianival berlangsung di Plaza Indonesia, Gandaria City, Smedco, Mall Kemang... mana lagi ya? Lupa hahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun