Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura mengunjungi Yonif 734/SNS dan disambut saat memasuki Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudra, Selasa (05/11).
Ucapan selamat datang kepada Danrem Christian dan  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura dengan pengalungan syal khas Maluku serta pemberian bunga.
Penyambutan dimulai dengan Danrem menerima laporan dari Danyon 734/SNS Mayor Inf Mario Christian Noya dan dilanjutkan dengan  hormat jajar oleh Regu Dinas Keamanan Yonif 734/SNS.
Kunjungan kerja Danrem 151/Binaiya di Wilayah Pulau Saumlaki salah satunya adalah mengunjungi Yonif 734/SNS dimana sebelumnya kunjungan kerja ke Kodim 1507/Saumlaki dan dua Koramil, meninjau lokasi pembangunan Markas Komando Batalyon (Makoyon) Komposit, meninjau pembangunan Pos pengamanan Pulau Terluar di Selaru, mengunjungi Pos pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif Raider 515/Ugra Tapa Yudha dan memenuhi undangan oleh Masyarakat Desa Batu Putih.
Kedatangan Danrem dan istri disambut dengan meriah oleh seluruh anggota Yonif 734/SNS dan Ibu-Ibu Persit Batalyon.
Dalam kunjungan kerja  tersebut Danrem menerima paparan dari Danyon tentang kondisi umum Batalyon dimana  turut hadir Wadanyon 734/SNS, Perwira Staf, para Komandan Kompi serta seluruh Perwira Batalyon yang ada di Pulau Saumlaki.
Dalam kesempatan yang sama Danrem juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada Prajurit Yonif 734/SNS.
Dalam arahannya Danrem menegaskan bahwa keberadaan anggota Yonif 734/SNS sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di Saumlaki.
Oleh karena itu Danrem berharap agar para Prajurit dapat menjaga keharmonisan dengan masyarakat dengan cara mengembangkan banyak hal. Danrem mencontohkan program Emas Hijau dan Emas Biru yang merupakan program unggulan dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura yang digagas oleh Mayjen TNI Doni Monardo.
"Mari kita bersama-sama mengembangkan  hal baru yang ada di sekitar kita, jangan diisi waktu kalian dengan kegiatan yang negatif," tegas Danrem.
Danrem juga berpesan kepada Prajurit agar jangan cepat puas dengan keberhasilan yang didapat saat ini, tapi harus terus mengasah kemampuan yang menjadi kewajiban seorang prajurit. Lebih lanjut Danrem juga memberikan pertanyaan tentang apa saja kemampuan seorang prajurit, seorang Bintara menjawab bahwa kemampuan seorang Prajurit yang harus dikuasai diantaranya adalah jago berperang, jago menembak, dan Jago bela diri. Tiga kemampuan tersebut menurut Danrem adalah kemampuan dasar bagi seorang prajurit yang wajib dikuasai. "Yakinlah, prestasi yang dibuat akan berdampak positif terhadap diri kalian sendiri," Pesan Danrem.
