Hati bagimu sang jaharu
Kepala untukmu sang jemawa
Pundi-pundi kesabaran terobek
Pecah berkeping dihardik siksaan
Rentan hati berdiam saja dalam kesesakan
Tak tahu arah hendak bergulir kemana
Kebodohan kemalasan menyiksa kini kian
Mencuri secuil kebahagiaan tak bermakna
Tak ada guna apalah kini daya
Tulang tubuh semakin tergerus saja
Menyesali hanya kesia-siaan
Bahari semua dianggap permainan
Waktu muda tak pergi gegadan
Siapa mau hendak diperangkan
Aku dalam lengah kekalahan
Tak kuat melewati perjuangan
Nasiblah yang kini disalahkan
Sumatera Utara, 1 Juni 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!