Mohon tunggu...
Elbibiya Izzul Penidda
Elbibiya Izzul Penidda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Diponegoro

suka meneliti tentang etnobiologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampus Mengajar Angkatan 3 Tanamkan Budaya Lingkungan Bersih kepada Siswa SDN Plalangan 03 Semarang

23 Agustus 2022   14:37 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:39 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Siswa SDN Plalangan 03 Semarang sangat gembira setelah diberi reward sebagai kelas terbersih. (Dokumentasi Pribadi, 2022).

Salah satu kebijakan yang dibuat oleh Kemdikbudristek adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi untuk belajar dan sarana pengembangan diri melalui kegiatan yang dilakukan diluar perkuliahan. 

Salah satu bagian dari program MBKM tersebut adalah Kampus Mengajar yang menugaskan mahasiswa untuk ikut andil dalam proses pendidikan di Indonesia yaitu tepatnya di berbagai SD dan SMP di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) untuk membantu menjalankan proses belajar dan mengajar pandemi dan pasca pandemi.

SDN Plalangan 03 Semarang yang terletak di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang merupakan salah satu sekolah yang dijadikan sasaran oleh Kampus Mengajar Angkatan 3. 

Tim yang ditugaskan di Sekolah Dasar tersebut terdiri atas 4 mahasiswa yang tentunya berasal dari beberapa perguruan tinggi yang berbeda. Mahasiswa tersebut adalah Elbibiya Izzul Penidda dari Universitas Diponegoro, Nabila Fairuz Zahira dan Tegar Artiningsih dari Universitas Negeri Semarang serta Ahmad Mujibburrohman dari Universitas Islam Sultan Agung.

Berdasarkan observasi awal, secara fisik SD Negeri Plalangan 03 Semarang merupakan bangunan tua yang cukup baik dan layak untuk digunakan sebagai fasilitas pendidikan sekolah dasar walaupun masih terdapat beberapa ruang yang memang belum memadai. 

Dalam aspek pelestarian lingkungan, masih belum ada tempat sampah 3 jenis oleh karena itu para siswa belum tau mengenai jenis-jenis sampah yang harus dipisah dan dipilah. 

Sedangkan untuk piket kelas sebagian masih dikerjakan oleh wali kelas serta pembiasaan cuci tangan dengan sabun dengan baik dan benar sudah mulai luntur. 

Oleh karena itu, budaya pelestarian kebersihan lingkungan yang ditanamkan untuk siswa siswi SDN Plalangan 03 Semarang dinilai masih kurang baik.

Dalam merealisasikan program kerja yang telah disusun oleh tim Kampus Mengajar Angkatan 3 yang ditugaskan di SDN Plalangan 03 Semarang, tim telah membuat beberapa program kegiatan sebagai solusi dari permasalahan diatas. 

Kegiatan tersebut adalah program pemilahan sampah, lomba kelas bersih dan pemberdayaan cuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun