Alkohol pasti mempengaruhi alat-alat tubuh Pertama, itu merusak alat-alat pernafasan. Karena berbahaya menggunakan alkohol sebagai pelarian. Sejumlah alkohol yang digunakan sebagai pelarian dapat mengganggu pernapasan dan mungkin juga menyebabkan kematian. [caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="www.intermedika.org"][/caption]
Pengaruh alkohol yang kedua ialah memperlambat arus gelombang otak. Tidak disangsikan lagi yang ini memperlambat proses intelektual. Orang-orang yang bercokol di bawah pengaruh alkohol melakukan lebih banyak kesalahan dalam kegiatan keterampilan dan lebih tidak sanggup memecahkan masalah. Apabila alkohol mengalir dalam tubuh, jaringan-jaringan otak menggunakan zat asam lebih sedikit dari biasa. Pada wanita hamil yang suka mengkonsumsi alkohol, akan terjadi gangguan terhadap janin yang sedang di kandungnya. Janin bisa terserang virus yang menyebabkan kelainan seperti hiperaktif pada anak. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Tetapi saat ini sudah ditemukan terapi untuk anak hiperaktif yang efektif dan direkomendasikan oleh ribuan dokter senior. Pori-pori kulit mengecil di bawah pengaruh alkohol. Inilah sebabnya mengapa orang yang terpengaruh alkohol biasanya diserang udara dingin menembus tubuh tanpa pencegahan yang normal. Alkohol: mempengaruhi alat pencernaan. Itu memperlancar aliran selera dan getah lambung. Mungkin juga menyebabkan infeksi pada lapisan lambung dan penumpukkan darah pada jaringan-jaringan selaput. Pengaruh alkohol yang langsung terhadap ginjal ialah pertambahan produksi air seni. Alkohol mempengaruhi alat-alat kelamin dalam satu dua cara. Dengan jumlah yang sedang itu merangsang kegiatan seksual dan menimbulkan pemikiran yang salah seolah-olah potensi seks bertambah kuat. Dengan dosis tinggi, alkohol membuat seseorang jadi impoten. Sekali alkohol dimasukkan ke dalam tubuh, itu akan mengacaukan pengaruh obat- obat bius lainnya. Ini dibenarkan terutama kalau alkohol bercampur dengan obat penenang, satu hal yang tragis sering terjadi. Keduanya akan bersenyawa dan bekerja sama" Sering kematian terjadi apabila orang-orang yang sedang terpengaruh alkohol meminum obat penenang atau pil tidur. Bilamana ibu yang hamil meminum alkohol, bayi dalam kandungan akan terpengaruh sehingga jaringan-jaringan tubuhnya mendapat dosis alkohol yang sama dengan ibunya. Pada tahun 1974, para dokter ahli penyakit anak-anak pada Fakultas kedokteran di Washington melaporkan hasil penelitian bahwa bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu pemabuk dapat mengalami cacat fisik dan mental. Bayi yang terlahir dari seorang ibu pemabuk kebanyakan mengalami down sindrom. Dan penyakit ini sangat susah untuk diatasi. Namun saat ini sudah ditemukan terapi untuk anak down syndrome yang teruji secara klinis mampu mengatasi penyakit down sindrom. Pengaruh Alkohol Jangka Lama Kerusakan tubuh yang disebabkan penggunaan alkohol secara terus-menerus ialah sirosis hati. Dalam hal ini hati menciut dan membungkuk sehingga lama kelamaan tidak berfungsi lagi. Komplikasi sirosis ini termasuk perdarahan dalam lambung, penumpukan cairan dalam perut (ascites), keterlibatan empedu yang menukar sel-sel darah dan kehilangan kesadaran (hapatic coma). Apabila sirosis berkembang menjadi komplikasi, biasanya orangnya akan mati dalam jangka waktu setahun. Pengaruh alkohol terhadap sirosis ini belum dapat dipahami sepenuhnya. Diperkirakan bahwa penyakit yang berbahaya ini terjadi karena kurangnya keseimbangan makanan dalam tubuh. Barangkali alkohol menghalangi seseorang menerima sejumlah vitamin yang diperlukan, atau mungkin juga mengganggu keseimbangan zat kimia dalam hati. Penyakit sirosis dapat disembuhkan pada tahap yang dini. Pengobatannya harus diberikan dengan teratur. Namun penyakit hati ini dapat membuat kematian yang dini. Cara pengobatan yang utama ialah menghindari alkohol, memakan zat gizi dan vitamin dalam dosis tinggi. Penggunaan alkohol  melemahkan jantung , ini biasanya dikaitkan dengan cara kehidupan yang tidak normal dari si peminum. Namun sekarang telah diketahui bahwa alkohol merusak sel-sel  otot pada jantung yang keadaannya memburuk akhirnya. Penyakit berkembang terus dan kematian menanti dalam jangka tiga sampai lima tahun setelah terjadi serangan pertama. Masih ada komplikasi yang lain yang timbul karena minum alkohol terus-menerus, yaitu radang saraf, yaitu peradangan yang sangat menyakitkan, yang disebabkan kekurangan zat makanan. Pemabuk yang kronis mengambil kalori presentasi tinggi dari alkohol sehingga tidak terbit seleranya melihat makanan sehat. Dia akan kekurangan bahan-bahan yang penting terutama vitamin B complex.
