Mohon tunggu...
solehuddin dori
solehuddin dori Mohon Tunggu... -

Pengamat berbagai masalah sosial, politik, budaya dan ekomomi, yang berpikiran jernih dan bebas kepentingan apapun. Ingin melihat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kekuatan TNI Terbaik di Asia Tenggara

8 Oktober 2014   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:55 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14127342141748787301

[caption id="attachment_364839" align="aligncenter" width="624" caption="Lima pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara beratraksi membuka upacara peringatan HUT ke-69 TNI di Surabaya, Selasa (7/10/2014). (KOMPAS.com/DANI PRABOWO)"][/caption]

Kekuataan TNI dalam 10 tahun terakhir meningkat pesat. Anggaran belanja untuk tentara dan peralatan canggih, naik berkali-kali lipat. TNI beruntung karena sang presiden, yaitu SBY, adalah seorang jenderal yang sudah pasti akan peduli dengan kekuatan TNI. Terbukti, SBY memang sangat peduli, sehingga dalam 10 tahun ini, peralatan tempur dan kesejahteraan prajurit menjadi perhatian. Dalam perayaan hari TNI kemarin di Surabaya, terlihat nyata bagaimana kekuataan TNI. Rakyat seperti disuguhi laporan langsung perkembangan kekuatan tentara penjaga kedaulatan bangsa, yang pernah sangat jaya pada masa kepemimpinan Sukarno, puluhan tahun silam.

Dalam catatan saya, SBY memang terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas TNI. Anggaran negara untuk TNI pada tahun 2003, pada masa pemerintahan Megawati, di bawah  Rp 20 triliun. Pada tahun 2013 saja, anggaran itu sudah naik empat kali lipat menjadi Rp 84 triliun. Sebuah peningkatan yang sangat signifikan. Alat-alat tempur baik darat, laut, maupun udara dimodernisasi. Hubungan dengan negara lain dinormalisasi terkait penyediaan alat-alat pertahanan. Sebelumnya, Indonesia diembargo peralatan tempur dari Amerika. SBY membuka keran embargo itu dengan diplomasi politiknya dan berhasil.

Selain menyediakan peralatan tempur dan pertahanan dari mancanegara, SBY juga menggalakkan industri pertahanan dalam negeri. Tahun 2004, ketika mulai menjabat, dia sudah mencanangkan program peningkatan industri pertahanan dalam negeri. SBY menggodok undang-undang khusus tentang industri pertahanan dalam negeri. Undang-undang itu pun kemudian berhasil dibuat dan disahkan oleh DPR. Itulah undang-undang pertama dan satu-satunya tentang revitalisasi industri pertahanan dalam negeri.

Dampaknya luar biasa. Sekarang perusahaan-perusahaan Indonesia baik BUMN maupun swasta menjadi pemasok kebutuhan peralatan pertahanan TNI. Mulai dari seragam, senjata api, granat, sampai pesawat terbang dan kapal perang. Bahkan, perusahaan Indonesia sukses meningkatkan dan menambah variasi ekspor produk pertahanan ke mancanegara. Tahun ini, Indonesia sukses mengekspor kapal perang ke Filipina. Sungguh sebuah pencapaian luar biasa di bidang pertahanan.

Ketika kemarin TNI menunjukkan kehebatannya di Surabaya, saya tidak kaget lagi. TNI sekarang memang berbeda dengan TNI 10 tahun silam. Apalagi TNI pada masa krisis finansial dan krisis politik pada 1998 lalu. Jauh berbeda. TNI sekarang sudah makin modern, makih tangguh, dan menjadi kekuatan terhebat di kawasan Asia Tenggara. Data-data menunjukkan baik kekuatan pasukan maupun peralatan, Indonesia sudah boleh unjuk gigi. Konon katanya, secara global kekuatan militer Indonesia berada pada urutan 19 dunia. Not bad lah…

Eksistensi pasukan Indonesia pun makin diakui dunia internasional. Indonesia menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari pasukan internasional yang menjaga perdamaian di sejumlah negara konflik. Jumlah pasukan Indonesia termasuk yang terbanyak, dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Periode sebelum SBY berkuasa, jumlah pasukan perdamaian Indonesia hanya berjumlah ratusan tentara per tahun. Jumlah itu melonjak. Pada 2013 lalu saja, lebih dari 1700 tentara Indonesia menjadi anggota pasukan perdamaian PBB.

Seperti ditulis harian Kompas dalam tajuk rencananya kemarin, kita layak memberikan apresiasi kepada SBY karena selama masa pemerintahannya, TNI mampu menjelma menjadi kekuatan pertahanan yang profesional dengan dukungan peralatan (alutsista) yang canggih, modern dengan jumlah yang memadai. Tentu hal tersebut tidak boleh membuat kita berpuas diri, karena tantangan ke depan makin kompleks. Apalagi perang di masa depan bukan hanya perang fisik antar peluru, melainkan juga perang pemikiran dan perang lewat teknologi dunia maya (cyber).

Selamat ulang tahun TNI, jayalah Indonesiaku dan terima kasih pak SBY.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun