Mohon tunggu...
Cecetya
Cecetya Mohon Tunggu... -

orga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

2 Tips Rahasia Wawancara Kerja

11 Juli 2018   11:59 Diperbarui: 11 Juli 2018   12:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah berapa ratus artikel yang sudah kamu baca tentang wawancara kerja beserta tips-tipsnya? Apakah semua yang diajarkan nampak menjanjikan untuk mu bisa otomatis langsung mendapatkan pekerjaan itu, maybe not. Hari ini ceceh mau coba kasih tips anti bullshit untuk kamu yg mungkin sedang ingin wawancara kerja.

1. Yang mewawancara kamu juga manusia. SANTAI.

Wawancara kerja mungkin nampak menegangkan untuk kamu, karena mungkin kamu sangat menginginkan pekerjaan tersebut. Sehingga kamu menjadi takut salah berperilaku saat wawancara kerja. Hal yang paling penting saat kamu wawancara kerja adalah kamu harus santai, rileks. Ketika kamu bisa menunjukan sikap yang rileks, itu bisa menunjukan bahwa kamu percaya diri dan tentu menjadi nilai lebih untukmu.

Dalam dunia kerja, proffesional mutlak diperlukan, tapi saat seseorang mencoba menjilatmu menjadi super manis dan terlalu sopan. Percayalah, itu kelihatan aneh.

2. Tell the truth. Jujur.

Wawancara kerja pada umumnya adalah ritual yang dilakukan untuk menentukan kepantasan kamu bisa bergabung untuk bekerja atau tidak, karna kalau kamu sudah melewati tahap test. Semua kepandaian dan kepintaranmu sudah diakui, dan kemudian bagian dari kepribadianmu yang berperan pada proses ini. Para pewawancara tentu bukan hanya sekali dua kali melakukan interview, dan kejujuran adalah nilai paling utama yang dicari dari seorang karyawan baru.

Dan taukah kamu, wawancara kerja adalah momen dimana kepalsuan dan skill acting seseorang paling sering muncul secara alami. Tapi sayangnya hal itu bisa terlihat jelas dan bukan ide yang bagus untuk kamu lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun