Mohon tunggu...
Pendi Frenaldi
Pendi Frenaldi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

When The Floodlights Fade: Kisah Perjalanan Karir Diego Forlan

11 Mei 2016   16:04 Diperbarui: 11 Mei 2016   16:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Striker Uruguay Diego Forlan menjadi bintang klub Manchester United antara tahun 2002-2004. Karirnya terus bersinar sampai ia pindah ke Liga Spanyol, pertama-tama bermain di klub Villarreal dan kemudian pindah ke Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, Forlan memenangi UEFA Europa League dan UEFA Super Cup pada tahun 2010.

Di Piala Dunia 2010, ia menerima penghargaan Golden Ballsebagai pemain terbaik, dan turut mengantar Uruguay menjadi semifinalis. Puncak prestasinya di timnas Uruguay adalah ketika ia turut membawa Uruguay juara Copa America 2011.

Setelah Atletico Madrid, Forlan bermain di Inter Milan, Internacional, dan Cerezo Osaka. Kini di masa akhir karirnya, ia kembali ke negerinya untuk bermain di klub Penarol, klub sepak bola pertamanya semasa kecil. Forlan tampil di 112 pertandingan timnas Uruguay dan mencetak 36 gol.

Mulai berkembang di klub Argentina, Independiente, Forlan tampil cemerlang bersama klub tersebut dengan mencetak 36 gol di 77 pertandingan. Pada bulan Januari 2002, Independiente bersepakat dengan klub Inggris Middlesbrough untuk transfer Forlan sebesar 6,9 juta Poundsterling.

Forlan pun berangkat ke Inggris untuk menandatangani kontrak dengan Middlesbrough, namun pada saat-saat terakhir, Manchester United mengajukan tawaran ke Independiente dengan nilai yang sama dengan yang ditawarkan Middlesbrough. Satu hal yang membedakan, MU memberi tawaran nilai gaji yang lebih tinggi kepada Forlan.

Forlan pun menandatangani kontrak dengan MU dengan nilai transfer sebesar 6,9 juta Poundsterling pada bulan Januari 2002. Saat itu ia menyampaikan alasannya menerima pinangan MU,”Manchester United adalah klub besar, maka saya putuskan untuk hijrah ke sana...Masalahnya, mereka mengajukan tawaran kepada saya lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan apa yang ditawarkan Middlesbrough.”

Debutnya di MU terjadi pada tanggal 29 Januari saat ia menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada menit ke-76. Dalam pertandingan ini, MU menaklukkan Bolton Wanderers dengan skor telak 4-0.

Sementara debut Liga Champions-nya bagi MU terjadi pada tanggal 18 September 2002 saat ia menggantikan Ryan Giggs pada menit ke-56 di pertandingan melawan Maccabi Haifa. Ia mencetak gol pertamanya bagi MU di pertandingan ini melalui titik penalti pada menit ke-89, yang mengantarkan MU menang 5-2.

Forlan turut berjasa membawa MU juara Liga Primer musim 2002-03. Enam gol dicetaknya bagi MU, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di MU setelah Ruud van Nistelrooy dan Ole Gunnar Solskjaer.

Pada musim 2003-04, secara fenomenal ia mencetak dua gol di injury timesaat MU menghantam Aston Villa 4-0 di Premier League. MU menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Millwall 3-0 di final, namun saat itu Forlan tidak dipasang oleh pelatih, Sir Alex Ferguson. Pada tanggal 21 Agustus 2004, Forlan meninggalkan MU dan menandatangani kontrak dengan klub Spanyol, Villarreal.

Meskipun kehadirannya di Old Trafford tidak lama, Diego Forlan meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar Red Devils,yang menciptakan lagu khusus baginya:’He came from Uruguay, he made the Scousers cry’. Lagu ini merujuk pada dua gol beruntunnya yang mengantar MU menaklukkan rival abadi mereka, Liverpool, 2-1, di Stadion Anfield pada musim 2002-03.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun