Mohon tunggu...
Forensic Lie Detector Indonesia
Forensic Lie Detector Indonesia Mohon Tunggu... -

Handoko Gani SE MBA BAII Human Lie Detector Indonesia. Trainer deteksi kebohongan di KPK, BPK, dan beberapa instansi pemerintah dan swasta. Team Ahli Kepolisian untuk kasus kriminal tertentu Narasumber di berbagai media: Harian Kompas, Harian Jawa Pos, kompas.com, detik.com, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan sebagainya. Penulis buku MENDETEKSI KEBOHONGAN Lulusan Forensic Emotion, Credibility, and Deception dari Emotional Intelligence Academy, Manchester Pemilik blog Handoko Gani di kompas.com www.handokogani.com Twitter: @LieDetectorID

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Ada Mimik Mengejek Saat KPK Menetapkan Status Bg?

10 Februari 2015   22:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14235548191402466660

Hai semua, perkenalkan Saya Handoko Gani

Saya tertarik membahas sebuah berita dari source ini: http://bit.ly/1IITiam

Berbicara mengenai Mimik, berbicara mengenai Ekspresi Wajah.

Berbicara mengenai Ekspresi Wajah, berbicara mengenai Face Expression

Dan berbicara mengenai Face Expression, jelas berbicara mengenai Paul Ekman PhD.

Paul Ekman PhD adalah seorang professor emoritus University of California, San Fransisco.

Beliau dianugrahi gelar "One of the Most Influential Psychologists of the 20th Century" , dan mendapatkan Highest Award for Basic Research in Psychology oleh American Psychological Association; The Distinguished Scientific Contribution Award.

Dan saya kini sedang menekuni program studi MSc di bidang Forensic Emotion,Credibility,dan Deception, di Paul Ekman International Group bekerjasama dengan University of Central Lancashire, Manchester, United Kingdom.

Dengan kata lain, saya mempelajari analisa Face Expression selain ke 4 channels lainnya: Body Language, Voice, Verbal Style, dan Verbal Content di bidang studi Forensic Emotion, Credibility dan Deception.

Bagaimana saya belajar di kampus ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun