Mohon tunggu...
Pendeta Sederhana
Pendeta Sederhana Mohon Tunggu... lainnya -

Sederhana itu adalah sikap hati. Hati adalah kita yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daun-daun Gugur

27 Mei 2016   20:53 Diperbarui: 27 Mei 2016   20:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dedaunan Jatuh : rosehvaindonesia.blogspot

Bahkan Pepohonan pun mengurangi semaraknya

Saat kemarau tak lagi memberinya pilihan

Terpaan angin mengantar setiap lambaian

Tanpa kata, tanpa rasa, tanpa  air mata

Jangan sematkan dedaunan imitasi untuknya

Jangan sirami dengan harapan yang akan sirna

Biarkan musim kembalikan semaraknya

Jangan paksakan cinta pada yang bukan pemiliknya

Percayalah! Itu bukan untuk selamanya

Akan tiba musim kembali merenda harinya

Ketika dedaunan mendandani setiap tangkainya

Menghadirkan tawa, saat angin datang menggoda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun