Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tafsir Ibnu Katsir: Ilmu Harus Diajarkan dan Diamalkan

28 Oktober 2022   17:10 Diperbarui: 28 Oktober 2022   17:16 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian Tafsir Ibnu Katsir (Dokpri)

Tafsir Ibnu Katsir, hari ini khataman di Masjid Al Istiqomah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, telah dibacakan secara rutin oleh KH. Subhan Makmun selaku Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi tiap jumat sore, dengan jamaah yang hadir dari Bapak dan Ibu  berbagai desa, ada yang bawa kitab, ada yang ngaji jiping (mendengarkan saja).

Mereka para ulama yang paham ilmu alat nahwu shorof dan ilmu tafsir alquran dan hadist yang mengajarkan kepada umat secara luas, sehingga kebodohan umat semakin berkurang, mereka bisa paham karena mau ngaji atau belajar ke ahli ilmu. Ilmu harus diajarkan, dan diamalkan, siapa yang belajar ilmu akan mendapatkan keberkahan dan derajat akan dimulyakan dari ilmu yang telah diajarkan. 

Dok Latif
Dok Latif

Agar tidak terjadi perselisihan, maka jangan diungkap akan kesalahannya, apalagi dimuka umum, termasuk jangan gampang menyalahkan orang lain, karena menjadikan seseorang ada yang dikecewakan bahkan terkadang menjadikan orang yang diungkap akan kesalahannya menjadikan marah dan akhirnya terjadi konflik. 

Sementara ditempat yang sama, KH. Khoeron Ahsan selaku pengurus masjid Al Istiqomah, menjelaskan bahwa belajar ilmu menjadi wajib bagi siapapun, karena ilmu itu sebagai penuntun hidup kita dan pembeda antara orang yang paham dan tidak. Ngaji kuping juga bagus, berarti nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita dimanfaatkan untuk hal yang positip, seperti mendengarkan ngaji para ulama, mereka yang belajar ilmu kepada para ulama antara yang bawa kitab dengan ngaji kuping ya sama pahalanya, yang membedakan tingkat kepahamannya. 

Setelah pengantar Ngaji, dilanjutkan membaca Kitab Tafsir Ibnu Katsir juz 2 dengan penjelasan tafsir surat al maidah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun