Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

DTS, Ayo Sekolah Maning

26 Juli 2022   21:23 Diperbarui: 26 Juli 2022   21:30 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DTS PKBM Dok Foto https://kicaunews.com/

Dewasa Tidak Sekolah (DTS), mungkin istilah itu masih asing  bagi kita. DTS itu adalah warga yang hidup di Indonesia yang ditersebar ditiap desa dan kelurahan dan mereka posisinya sudah dewasa namun terkendala pada masalah pendidikannya, namun mereka punya kesempatan untuk belajar kembali ke sekolah. 

Dilihat dari usia maka kesempatan untuk mengembalikan DTS ke sekolah adalah usia 19 tahun hingga 55 tahun. 

Secara keminatan,mereka masih punya kesempatan  untuk belajar kembali di satuan pendidikan non formal, yakni di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). 

Kenapa ada DTS, ya karena mereka itu  berawal dari Anak Tidak Sekolah dengan kriteria usia sekolah tapi tidak bersekolah biasanya adalah anak-anak difabel, anak yang lulus dipendidikan wajar dikdas tapi tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya, dan anak putus sekolah. 

Mereka inilah embrio dari calon peserta didik DTS yang harus menjadi garapan bagi Kabupaten/kota agar mereka bisa dikembalikan ke sekolah. 

Saat mereka bisa sekolah kembali dan bisa menunjukkan kelulusan sekolah karena ikut program penanganan DTS maka secara tidak langsung akan terjadi kenaikan IPM yang signifikan terutama pada bidang pendidikan ditingkat Desa/Kelurahan, sehingga dampaknya ada peningkatan rata-rata lamanya sekolah semakin terangkat. 

Namun sebaliknya jika usia DTS dibiarkan tidak mau bersekolah kembali, maka ini menjadi beban ganda bagi daerah, tentunya bukan hanya masalah HDI/IPM juga masalah efek domino lainnya. 

Mengingat DTS hampir dipastikan dari keluarga tidak mampu, maka perlu ada komitmen kuat dari masing-masing daerah terlebih jika pengambil kebijakan melakukan upaya secara sistemik dan sistematis berkelanjutan, maka kurun waktu beberapa tahun setelah diintervensi ada harapan cerah bagi daerah dalam perbaikan persoalan pendidikan terutama SDM dilevel desa/kelurahan. 

Bagaimana Mengintervensinya

Kabupaten Brebes di Jawa Tengah sudah mulai mengintervensi serius, Keterlibatan multisektor menjadi kunci kuat agar DTS ini bisa dikembalikan ke sekolah.  Keberpihakan dari pemerintah desa dan kelurahan sangat penting, terlebih lagi jika desa bisa mengalokasikan anggaran dana desa lewat desa peduli pendidikan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun