Ciri Bahagia di Dunia dan Akhirat

Seseorang yang bahagia di dunia dan akhirat menurut KH. Subhan Makmun dalam pengajian Kitab Bidayatul Hidayah dijelaskan, pertama adalah memiliki istri yang sholehah sholehah, kedua adalah putra putrinya sholeh sholehah atau birul waladain, ketiga punya teman sejati yang sholikhin, dan keempat orang memiliki rejeki di negerinya sendiri dan halal. 

Orang yang kaya kerja di Amerika itu bukan dikatakan bahagia, karena kerjanya kan tidak pernah di lingkungannya, hujan emas dinegara orang lain, lebih baik hujan batu di negaranya sendiri. Bagaimana orang tahu karakter yang bersangkutan disaat pulang kemudian meninggal dunia lalu persaksian ini orang baik atau tidak, yang tahu dia baik kalau kerjanya di Amerika dirasakan oleh orang lingkungannya. 

"Sarapan bubur lawuhe urab, lanange nganggur wadonne nang arab," kata kyai subhan sambil nanya ke jamaah, katah nopo mboten, dijawab katah. 

Teman yang sholeh di dekatnya itu penting, jangan bergaul dengan orang fasek, jika teman anda melakukan sesuatu tidak pernah berhenti pada keburukan maka jangan dijadikan sebagai teman baik. 

Jika orang tidak punya apa-apa ya infaknya senyum atau minta maaf itu lebih baik, daripada memberikan sedekah tapi kemudian ngrasani yang dikasih. Walaupun dikasih Rp 5000 tapi ngrasani kepada yang diberi, tetap saja yang diberi itu sewot atas ucapan jelek yang disampaikan. 

Ketika seseorang masih hidup, kemudian kok jarang sholat atau meninggalkan sholat lalu sakit berkepanjangan, dan masih ada waktu untuk tobat, maka qodho sholat setiap waktu, itu namanya tobat, dan taat dengan perintah Allah, yang sudah pernah dilakukan keburukan tidak dikerjakan lagi. 

Malaikat Jibril memberikan ilham kepada para ulama yang zuhud atau penerus Ilmunya Nabi, kedua mendatangi umatnya Nabi Muhamad tapi masih wudhu, suka mana meninggal di hadiri malaikat jibril atau presiden, ternyata jamaah memilih lebih suka ditemui malaikat jibril, ini artinya manusia yang ingin meninggal dalam kondisi terbaik yaitu husnul khotimah.

Kemudian Allah selalu ada pada hatinya orang tersebut, diketahui tiap waktu, semakin membaca alquran tambah ilmu, usahakan minimal satu bulan khatam, kalau tidak bisa sih gimana, ya duduk sama anaknya, anaknya suruh baca alquran dan anda nyimak, itu ganjarannya sama. 

Orang yang takut kepada Allah maka yang bersangkutan tidak mengulangi kesalajan yang sama. Gusti Allah memberikan rezeki kepada kita ini dengan jalan yang beragam, jangan sampai sampeyan, rejeki tidak bakal ilang, tapi ilmu harus dipelajari agar bertambah. 

Dunia bisa nurun, tapi ilmu itu tidak langsung turun temurun, karena ilmu itu harus dipelajari. Karena dunia itu kan dapat waris bisa turun hartanya. 

Padi satunya ketan dan satunya C4 lalu ditanam lebih banyak C4nya ternyata rasa ketan bisa berubah jadi beras C4, ini maknanya adalah teman itu bisa mempengaruhi pada jati diri anda, bisa terjadi ketika temannya sering berbaik sangka atau mengarahkan berbuat baik maka itu adalah teman yang baik, namun kalau banyak melakukan kemaksiatan maka jangan diteruskan pertemanan dengan orang tersebut.