Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sinetron di TV Banyak Diminati

29 Januari 2021   18:01 Diperbarui: 29 Januari 2021   18:11 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat bertemu dengan para Jamaah, ternyata ada tematik yang menarik disampaikan yakni gimana sinetron jelang magrib di SCTV Jendela SMP, langsung masing-masing menjawab dengan cekatan dan detail. Ternyata usia SD, SMP, SMA dan Mahasiswa pun senang dengan sinetron, wajar saja jika televisi di Indonesia sinetron menjadi salah satu menu pilihan pavorite dalam memilih channel.

Bagi yang sudah terpatri sinetron episode tersebut, maka mereka akan memastikan tiap hari melihat channel sinetron tersebut, kalau tidak menonton maka akan ketinggalan, walaupun sekarang ada teknologi untuk melihat di channel youtube kita bisa melihat episode yang ketinggalan.

Bukan hanya sinetron, film dokumenter atau film kolosal juga masih diminati, bahkan ada beberapa media televisi juga mengulangi film tersebut ada yang sekali, ada juga yang dua kali. Namun penggemarnya tetap masih ada.

Peluang iklan jelas akan mempengaruhi saat channel tersebut dilihat secara rutin apalagi se Indonesia, maka harga tawar iklan pun semakin mahal dan akan terlihat di ratting iklan sekaligus jam tayang iklan. Karena ada tarif khusus jam tayang saat pagi, siamg, sore, ataupun malam.

Sinetron menjadi channel pilihan yang bgi sejumlah rumah tangga sebagai penghibur dan mengurangi kepenatan fisik selama seharian bekerja di luar rumah atau di dalam rumah.

Sinetron dijadikan alternatif pilihan mencari channel, beberapa orang juga memilih channel pemberitaan, seperti misalnya kunjungan Kapolri yang baru dilantik mendatangi Kantor PBNU untuk bertemu dengan pengurus PBNU dan beberapa pemberitaan di daerah tentang laporan perkembangan vaksinasi covid-19. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun