Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Polantas Tidak Menilang, Cetakan Tilang Merugi

21 Januari 2021   20:39 Diperbarui: 21 Januari 2021   20:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi Lalu Lintas diharapkan tidak menilang, jelas anggaran cetakan tilang merugi, belum lagi target negara juga merugi, jika tidak ada tilang, terus mau dapat pemasukan darimana. 

Asal tidak ada target menilang dari perintah atasan, bagi polisi mah senang-senang saja, apalagi jika harus memberikan edukasi kepada masyarakat, namun apakah ada efek jera bagi pelanggar lalu lintas jika mereka tidak diberikan tilang. Kalau ditilang bayarnya lewat Elektronik, juga apakah para pelanggar ini sudah siap dengan eranya. 

Fakta yang ada masyarakat di wilayah pedesaan dalam mengendarai kendaraan bermotor, terkadang lupa bawa helm, ugal-ugalan, dan lampu merah pun terkadang di srobot kalau tidak ketahuan polisi yang bertugas ya selamat, termasuk saat jalan tersebut itu satu arah, merekapun akan melanggarnya manakalah melewati jalan satu arah kemudian pengendara melaju melawan arah dan selamat tidak di tilang ya akhirnya akan mencobanya lagi. 

Masyarakat kita ini masih takut dengan keberadaan polisi, bayangkan saja ada patung polisi saja yang stand by di pos polisi terkadang masyarakat pengguna kendaraan merasa takut, apalagi jika tidak ada tilang, tidak ada operasi patuh candi dan ragam operasi lainnya, wah benar-benar akan merubah tatanan kehidupan berkendaraan. 

Keselamatan berkendaraan akan terasa nyaman dan aman ketika pemakai kendaraan itu tertib berlalu lintas, mematuhi segala aturan yang ada diregulasi hukum yang sudah ditetapkan, siapa yang melanggar ya harus dikasih sanksi, memberikan kesadaran kepada pemakai kendaraan ya harus ada contoh yang benar, jika mereka patuh dan tertib mestinya SIM dan STNK selama dipegang tidak pernah kena tilang, namun kalau sebaliknya pengguna kendaraan kok ugal-ugalan, tidak pakai helm, ataupun tidak bawa surat-surat ya harus di tindak, jangan cuma dikasih saran dan anjuran saja. tetap harus di tilang. 

Negara sudah mencetak surat tilang, jika para polantas tidak di target, pastinya surat tilang pun tidak akan habis, bayangkaan jika sudah di cekta,  lalu ada atuaran tidak menilang, apa ga rugi bagi negara. Yang pasti harus di ujicoba dulu, jangan diberlakukan ke semua daerah, saatnya berikan teladan dan contoh daerah yang bisa berhasil dan di evaluasi dampaknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun