Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deg-degan Saat Awal Donor Darah, Wajarkah?

8 November 2020   19:26 Diperbarui: 8 November 2020   19:47 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok detik.health.com

Bagi anda yang baru pertama kali donor darah, pastinya akan mengalami perasaan deg-degan, apalagi kalau lihat jarum yang cukup besar lalu menusuk ke pembuluh darah di lengan kiri atau kanan sesuai pilihan pendonor.

Ada yang cepat transfusinya dan ada juga yang lambat transfusi darah yang mengalir ke kantong darah, semuanya akan berbeda kesannya, makanya bagi yang mau transfusi darah di PMI terdekat wilayah anda atau di lokasi donor darah.

Perasaan deg-degan atau takut hal yang wajar, biasanya lihat jarum suntik untuk imunisasi kan kecil, namun saat lihat jarum transfusi donor darah, lumayan besar. Besar kemungkinan bagi yang macet  saat transfusi donor darah akan dipindahkan ke tangan satunya, wah bisa saja kiri dan kanan kena jarum semua.

Seperti yang pernah terjadi saat salah satu sahabat kompasianer Brebes mendonorkan darahnya, lalu macet saat transfusi, pindah ke tangan satunya, bikin deg degan saja.

Seorang pendonor pertama, usahakan saat mau diambil darahnya jangan berpikiran macem-macem, rileksasi saja, abaikan urusan lainnya, usahakan fokus bahwa saat diambil darahnya tidak takut dan panik, boleh kok lihat televisi atau mendengarkan musik saat donor darah.

Kompasianer Brebes yang dulu pernah di PMI Cabang Brebes Aziz Aminudin mengatakan, wajar saja saat seseorang mendonorkan darahnya lalu deg degan. Tapi rasa takut akan hilang saat anda tidak panik dan anggap saja donor darah sakitnya kaya di gigit semut. Mudahkan...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun