Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PSBB Diterapkan, Ekonomi Semakin Merugi

13 September 2020   09:33 Diperbarui: 13 September 2020   09:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSBB (Dok kompas.com)

Sebuah dampak yang kentara sekali manakalah ada pemberlakuan PSBB di suatu wilayah. Hampir disemua dimensi sosial kemasyarakatan pun akan ikut terganggu, lebih-lebih pada sektor ekonomi dan agama, jelas akan sangat berdampak. Sisi lain juga para pengusaha musik dan hiburan pun akan mengalamai imbas atas aturan ini, termasuk pengusaha otobus yang biasanya ada rute ke Jabodetabek maka harus berpikir seribu langkah untuk mengatasi atas kebijakan PSBB. Jika terjadi di sejumlah daerah kemudian terjadi lagi kebijakan PSBB maka kegiatan di masyarakat semakin sepi.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah kekarantinaan Kesehatan di Indonesia. Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. PSBB merupakan salah satu jenis penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah, selain karantina rumah, karantina rumah sakit, dan karantina wilayah (Wikipedia).

Melonjaknya data terpapar virus corona sekian hari semakin bertambah, ini artinya bahwa virus itu masih ada, dan kita ini harus jaga kesehatan pada tubuh kita, selalu patuh dengan protokol kesehatan, dan isolasi mandiri ketika ditubuh kita ini sedang panas sekali atau jika di tes rapid test ad reaktif. 

Selalau memakai masker saat keluar rumah, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitezer juga harus. Virus ini sebagai Musuh kita yang  tidak kelihatan, dan bisa saja akan masuk saat tubuh kita sedang tidak sehat, oleh karena itu jaga imunitas fisik kita, dan jaga jarak agar tidak terpapar virus tersebut, usahakan hindari pertemuan terlebih dahulu, lebih baik berada di rumah atau WFH sebagai jurus awal untuk mengatasi penyebaran virus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun