Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Merawat Website Itu Lebih Sulit Dibanding Membuat

8 September 2020   05:44 Diperbarui: 8 September 2020   05:39 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Website (sahabatartikel.co.id)

Semangat pagi sahabat, berbicara website sebagian dari para pembaca sudah sangat familier dengan istilah tersebut, saat anda membaca dan melihat berita ataupun artikel dimana pun maka ada satu media saluran informasi dengan terlihat cukup jelas namalembaga.namadomain yang tercantum, itulah website, seperti halnya kita menulis artikel di kompasiana maka kita harus ketik www.kompasiana.com maka kita sudah terhubung dengan portal kompasiana. 

Seseorang ataupun komunitas dan organisasi apapun, bisa membuat website, baik itu membuat website dengan cara gratis, ataupun berbayar, tergantung sebuah pilihan, terkadang mereka yang sudah trampil ataupun sudah profesional dalam dunia design template website baik di blog, ataupundi wordpress ataupun dengan bahasa pemprograman dan sejenisnya akan memiliki referensi template website sesuai dengan selera dan pilihannya. 

Kalau kita punya sedikit uang, maka website bisa langsung jadi, itupun harus request ke ahlinya, yakni mereka yang sering otak atik website, asal berani bayar tertentu, maka tampilan website bisa direquest, mau yang ini atau yang itu, dan semakin sulit dalam tampilan isi atau terlalu aplikatif di dalamnya maka harga yang ditawarkan semakin sulit, apalagi jika disertai dengan keamanan bagi pengguna web tersebut. 

Mereka yang siap dengan dananya, kapanpun dan dimanapun akan memiliki website, asal ada kemauan dan kebutuhan bahwa era digitalisasi harus punya saluran informasi, baik itu personal, komunitasnya ataupun hibah dana website untuk lembaganya. 

Buat itu mudah, merawat yang sulit, begitu para ahli website yang sering memberikan pengantarnya, sebelum mereka membuatnya terkadang disampaikan dulu, bahwa merawat website itu jelas lebih sulit dibandingkan membuatnya. Misalkan anda sekarang order minta dibuatkan website pada teman yang ahli mendesain template, beserta konten isinya, awalnya sudah jadi beranda dan isinya, tampilan sangat keren dan dinamis. 

Setelah jadi websitenya, kemudian pengembang website tersebut menyerahkan website tersebut kepada anda karena anda sudah membayarnya, lalu anda sekarang sebagai pemilik sah portal tersebut, selanjutnya anda diberi user dan pasword untuk bisa mengisi konten, berita, informasi ataupunn aktivitas anda yang bisa didokumentasikan secara digital. Maka disinilah yang paling susah, karena kita harus memiliki kemauan yang keras dan selalu tidak malas untuk update informasi, bayangkan jika sudah punya rumah, kemudian kita jarang menyapu lantai, atau misalkan kaca rumahnya tidak pernah di bersihkan, dan ragam pernak pernik lainnya, maka kesan rumah tersebut pastinya berbeda antara yang terawat dengan tidak terawat. 

Seseorang yang memiliki kemauan keras untuk menyukai tantangan maka dengan membuat website personal sangatlah tepat, namun kalau seseorang hanya ingin didokumentasikan karya-karyanya dan malas menulis, maka caranya adalah minta bantuan seseorang, tentunya yang dicari adalah memiliki kompetensi dan keahlian untuk olah kata, olah pikiran, dan tata naskah serta peka terhadap isu-isu tertentu, sehingga hasilnya dipastikan akan semakin berkualitas dan mudah diterima saat membaca hasil publikasnya. 

Belajar sepanjang hayat, pastinya harus karena kita tidak boleh berhenti dalam belajar, dan kita juga jangan malas, harus mencari terobosan serta ide-ide kreatif, sehingga proses yang tidak instan akan menghasilkan sebuah produk yang tidak cepat bosan. Namun sebaliknya jika proses instan maka hasilnya pun asal bapak senang. 

Merawat website bukan hanya memasukan naskah, ataupun artikel dalam website kita, tapi merawat tampilan website juga penting, dengan selalu berubah template yang dinamis, menjadi pemicu semangat untuk berkarya, karena stagnan design terkadang timbul malas menulis. Selain itu seseorang yang memiliki website juga harus belajar mencari referensi tampilan design, karena kombinasi warna dan teks serta pernak pernik lainnya itu juga menjadi sesuatu binget bagi pemilik portal tersebut. 

Pembaca juga akan melihat bagaimana kualitas tulisan, termasuk melihat design tampilan websitenya, jika elegan pastinya pembaca juga senang dan ingin membacanya lagi, bahkan ada yang menunggu kapan penulis ini mempublikasikan tulisan barunya, begitulah seterusnya. 

Merawat portal web juga harus menyediakan sejumlah uang untuk perpanjangan domain dan hosting jika memang website yang dipilih berbasis wordpress, berbeda dengan basis blogspot, maka domain habis masa perpanjangan, tetap tersimpan data digitalnya di akun blogspot.com anda. pastinya kalau anda ingin sesuatu yang kontinue maka rawatlah web anda dengan baik dan jangan malas untuk update. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun