Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Publikasi Media UMKM "Tenda" oleh Jala Nangkis

19 Juli 2020   10:50 Diperbarui: 19 Juli 2020   12:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Publikasi Produk Unggulan Desa (Dokpri)

Penanggulangan kemiskinan, mendorong peningkatan kesejahteraan penduduk miskin dalam rangka menikmati pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas. Problem besaran dalam penanggulangan kemiskinan yang jelas selain data, juga masih banyak penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Selain itu kemampuan masyarakat untuk memperoleh akses pelayanan dasar juga masih belum terjangkau, sisi yang lain masih ditemui warga yang rendah kualitas pendidikan sehingga tidak mempunyai posisi tawar dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Belum lagi ada masalah pada rendahnya akses pelayanan kesehatan termasuk pelayanan KB, hambatan geografis, termasuk usia harapan hidup dan gizi.

Sisi yang lain juga masih ada beberapa desa yang masuk dalam zona kemiskinan belum terlayani air minum yang siap minum, Air PAM yang ada terbatas sumber mata airnya, disatu sisi belum ada perluasan pipanisasi menuju desa di zona merah.

Punya potensi UMKM yang unggul, namun para pelaku juga tidak bisa mengakses sumber pendanaan dan produktivitas usaha, termasuk cara melakukan pemasaran dengan digitalisasi.

Apa yang mendasari problem diatas, Tim Sahabat Jala Nangkis ( Jaringan Relawan Langsung Aksi Penanggulangan Kemiskinan) membenarkan dengan kondisi yang ada, tim ini mencoba untuk melakukan kunjungan ke desa zona merah di Kabupaten Brebes yakni di Desa Negla, Kecamatan Losari.

Dok Bambang Irwanto
Dok Bambang Irwanto

Kades Negla Bambang Irwanto, SE mengatakan, bahwa Desanya memang sudah masuk kategori desa zona merah, namun pihaknya masih tetap tidak pasrah, harus mencari terobosan yang konkrit untuk menangani persoalan penanggulangan kemiskinan, selain Penduduk terbanyak di Kecamatan Losari, juga sangat luas, dan banyak pedukuhan yanng tersebar dan akses untuk mencapai ke sana membutuhka waktu dan tenaga yang energik.

Upaya yang sekarang dilakukan, selain memanfaatkan dana desa untuk layanan dasar, juga pemberdayaan, dan perbaikan infrastruktur, termasuk melakukan kemitraan pembangunan dengan multi sektor, ini dilakukan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.

"Sahabat Jala Nangkis Brebes yang datang dipersilahkan untuk membantu dan menilai sendiri kondisi pedukuhan warga kami, dan mohon untuk dibantu cara agar bisa sinergitas dalam memberdayakan masyarakat, pastinya tim jala nangkis yang beragam keahlian bisa menjadi motor penggerak untuk kemajuan desa," katanya, Sabtu (18/07/2020).

Dok Bambang Irwanto
Dok Bambang Irwanto

Pihak Desa juga sudah berupaya membentuk Forum Masyarakat Peduli Pendidikan, dan Tim Pendidikan Untuk Semua di mana mereka terlibat langsung dalam upaya pengembalian anak tidak sekolah, dan memastikan bahwa kebijakan pendidikan di desa semakin membaik, dan secara berkelanjutan akan meningkatkan kualitas pendidikan di desa.

Sementara itu, Koordinator Tim Sahabat Jala Nangkis Brebes Bahrul Ulum mengatakan, bahwa diperlukan langkah-langkah yang tidak biasanya, tapi harus melakukan upaya secara sistematis dan kolaboratif dengan mult sektor di dalam penanggulangan kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun