Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menghilangkan Penyakit Hati Itu Sulit, Pondasi Ilmu dan Adab Harus Dimiliki

25 April 2020   17:52 Diperbarui: 25 April 2020   17:45 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila ulama tidak mudah dipuji dan tidak riya selalu mementingkan umat maka dialam samawat di agungkan, Nabi Isa menyaksikan sama nilai para nabi zaman Isroil, cuma sulit untuk untuk menjaga penyakit hati. 

Demikian disampaikan KH. Subhan Makmun pada pengajian Kitab Bidayatul Hidayah saat live streaming dari Ponpes Assalafiyah Luwungragi Bulakamba yang direlay ke Radio Singosari FM Brebes dan Top FM Bumiayu Brebes, sabtu (25/04/2020).

Kyai Subhan juga menjelaskan, belajar alquran ya belajar tajwid, kalau mau belajar kitab kuning ya belajar nahwu syorof, Orang sekarang ini baru belajar terjemahan sudah berani fatwa. 

Apabila ada waktu lebih, dan orangnya sudah belajar ilmu dan memperbaiki hatinya dan paham juga berperilaku kepada orang lain, maka boleh belajar 4 madzab. 

" Menyelamatkan polemik dalam perbedaan itu rahmat, ketika belajar perbandingan madzab, maka dengan belajar ilmu ini bisa menjadi referensi di dalam menyelesaikan polemik umat sekarang ini," terangnya. 

Dok Ulil Absor Ponpes
Dok Ulil Absor Ponpes

Jadi orang harus punya sikap yang kadang tegas dan juga bisa lunak, disesuaikan dengan tempat dan kondisi yang ada.

Apabila nafsu mendorong pada dirimu untuk meninggalkan yang dilakukan, misalnya dzikir merasa berat, sholat merasa berat, atau ibadah apapun dirasa berat, ach lama dzikirnya dan sejenisnya, maka setan telah memasukan di dalam hati anda, dan sulit di obati oleh dokter, yaitu cinta dunia. 

Setan itu pinter, dan sengaja menggoda seseorang agar berubah ke dalam tindakan yang disenengi sama setan, tadinya mengamalkan ilmu kepada umat, karena tidak diberikan rejeki yang berkecukupan, kemudian setan merayu agar ahli ilmu ini pindah bekerja lewat seneng dunia dan meninggalkan ilmu yang diajarkan. Setan jadi senang saat seseorang meninggalkan amalan ilmunya dan pindah pada kesenangan dunia dan jangan alasan repot tidak mau mengajar kalau itu kyai atau ustad.

Jangan dianggap kyai atau ustad itu Kuli karena dia itu mualim, maka bersodakohlah kepadanya agar nasib para kyai dan ulama ini terjaga ilmunya. Terkadang para kyai dan ustad juga tidak tercukupi kebutuhannya, sehingga mereka yang dermawan juga peduli kepada nasib para penerus ilmu nabi ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun