Rukun qouli sholat itu ada lima, pertama takbirotul Ihrom, kedua membaca alfatehah, ketiga baca tahyat awal, keempat baca sholawat kepada Nabi, kelima uluk salam. Rukun Qouli ini harus di dengar telinganya sendiri, jika tidak terdengar suaranya sendiri pada telinga kanan atau kiri maka syariat Sholat menurut Fiqh tidak sah.Â
Demikian disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi pada saat pemberian materi manasik haji kepada Calhaj KBIH Multazam Brebes di Aula Ponpes, Minggu (15/03/2020).Â
Syarat wajib sholat, kyai subhan menambahkan ada 3 yaitu Islam, Baligh, Berakal. Maka akan sempurna. Sedangkan macam sholat ada dua yaitu sholat fardu, dan sholat sunah. Sholat Fardu itu ada 5 yaitu sholat subuh, duhur, ashar, magrib dan isya.Â
Sholat lima waktu itu melebbur doa kecil, kalau doa besar mau lebur maka taubat. Beruntunglah bagi mereka yang ahli sholat, karena dosa-dosa kecilnya bisa hilang bila anda ini ahli sholat. Cara-cara ibadah sholat ini telah dipraktelkan dari zaman Nabi hingga para sahabat dan tabiin hingga sampai sekarang.Â
Sholat qoshor itu shodaqohnya gusti allah kepada umatnya, sholat qoshor itu robaiyah maksudnya yang empat rokaat, maka bisa di qoshor, magrib tidak bisa di qoshor teasum subuh juga tidak bisa di qoshor.Â
Untuk sholat fardu kifayah, itu contohnya sholat mayid, jika sudah di wakili satu, maka satu desa tidak berdosa, dan bila tidak di sholati mayid tersebut maka akan berdosa satu desa tersebut.Â
Sholat sunnah itu seperti sholat gerhana bulan dan gerhana matahari, termasuk juga sholat istisqo atau sholat minta hujan itu adalah sholat sunah. Apakah saudara pernah melaksanakan sholat qushuf tanya Kyai subhan, dijawab jamaah belum kyai. Ya sudah ini tak kasih praktek tata caranya sholat qushuf biar jamaah tahu dan pernah melihatnya.Â
Para kyai dan ustad, diusahakan pernah mempraktekkan sholat sunnah qushuf, karena tidak semua para santri pernah belajar sholat gerhana bulan dan gerhana matahari, jika belum dipraktekkan maka saat praktek dengan masyarakat akan mengalami kesulitan.Â
Termasuk sholat istisqo sesuai syariat yang ada, misalkan bawa binatang seperti ayam, bebek, atau kambing saat mau minta sholat istisqo, tapi faktanya pada saat sholat istisqo malah tidak bawa hewan tersebut. Termasuk bawa bayi biar nangis kalau sholat istisqo biar suara bebek, ayam, kambing dan bayi menangis menjadikan gusti Allah melas lalu diberikan hujan ke bumi.Â
Termasuk ketika ada mewabah flu burung, padahal burung itu tidak merasa salah, apalagi jika ribuan bebek di bakar, maka bumi tidak mau menyerap, akhirnya banjir melanda dimana-mana, termasuk melakukan penggundulan hutan. Burung yang dibunuh karena tidak bersalah, maka akan bersaksi di hari akhir, dan protes kepada Allah SWT, maka orang yang membunuh binatang tanpa kesalahan akan mengalami dosa dan disiksa dihari akhir.Â
Barangsiapa yang menolong hewan, maka kita akan ditolong kelak dihari akhir. Bahkan bila kita menolong hewan tersebut, bisa menjadikan kita ini masuk surga, seperti yang pernah diceritakan dalam kisah Imam Ghozali.Â