Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perempuan Pemetik Kopi

9 Maret 2020   14:42 Diperbarui: 9 Maret 2020   14:50 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Berdaya (Dokpri)

Melihat foto di Resto Banaran Coffe Semarang, ada dua perempuan pemetik kopi, ku sempatkan untuk mengambil foto ini, inspirasi menulispun tertuju pada perempuan berdaya. 

Di semua kebun kopi, suasana dingin pasti menyelimuti para pekerja ini, hawa dingin akan merasuk ke dalam tubuhnya, semangat kerja keras patut di apresiasi, karena saat berangkat sebelum sang surya menampakkan sinar pagi, bahkan ada yang melangkahkan kakinya menuju lokasi dan ada yang naik sepeda onthel sekedar mencari sesuap nasi. 

Sementara ada juga yang naik sepeda motor melewati perbukitan dan lembah yang tentunya sangat beresiko, saat musim.hujan pun jalan begitu licin dan terjal, betapa luar biasa para perempuan ini, tak pernah mengeluh atas hidup ini, mereka nikmati dengan penuh keceriaan, ada aktivitas rutin untuk mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Para perenpuan ini telah menunjukkan kontribusinya untuk negara, lewat petik biji kopi yang berkualitas, akan disulap menjadi sebuah kopi yang bermutu dan dinikmati oleh jutaan manusia yang ingin menikmato sensasi kopi racikan, ambil contoh biji kopi gayo Aceh, bisa sampai ke Kabupaten Brebes, para penikmat coffe tinggal datang ke cafee coffe dengan ragam khas coffe berbagai daerah, cukup membawa uang lima puluh ribu saja, anda bisa menikmati sensasi coffe yang beraroma khas. 

Mengutip di portal femina.co.id terkait data penikmat kopi, bahwa Konsumsi kopi domestik Indonesia juga terus meningkat. Data Tahunan Konsumsi Kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan proyeksi konsumsi kopi domestik (Coffee Domestic Consumption) pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton atau meningkat sekitar 13,9% dibandingkan konsumsi pada 2018/2019 yang mencapai 258.000 ton.

Sementara per kapitanya, konsumsi kopi masyarakat Indonesia relatif masih rendah dibandingkan negara lain, yaitu hanya sekitar 1 kilogram per orang pada 2018. Lebih rendah dibandingkan dengan Vietnam yang tingkat pendapatannya di bawah Indonesia saja konsumsi kopi per orang mencapai 1,5 kilogram pada tahun yang sama.

Ini artinya bahwa nasib para perempuan pemetik kopi jangan dianggap sebelah mata, mereka menjadi pahlawan pendapatan pajak negara ini, mereka harus berdaya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun