Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Iklan di Kompasiana, Rezeki bagi Pengelola

24 Februari 2020   08:23 Diperbarui: 24 Februari 2020   08:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi, hasil screenshot Kompasiana

Beberapa pembaca kompasianer termasuk penulis kompasiana mungkin sedkit terganggu dengan banyaknya iklan yang muncul di dinding situs kompasiana. Bagi mereka yang biasa lihat berita di media terkenal seperti detik, okezone, kompas, dan media online lainnya, mungkin akan merasakan sewot dalam batinnya, mau baca artikel aja lagi-lagi klik iklan, wah sekarang semakin banyak tuh iklannya, berarti semakin dilirik oleh para pembaca, tentunya pengelola media terswbut dapat untung banyak donk.

Namun bagi sebagian yang tidak suka dengan iklan, maka saat membuka situs yang dipilih, tampak banyak iklan, lalu mencoba melakukan dua opsi yaitu tidak membaca situs tersebut, dan mencari aplikasi browser yang blokir iklan, tentunya itu sebuah pilihan. Karena portal yang disajikan juga harus berburu rupiah, inovasi dalam menyajikan ide-ide dan membayar crew yang setiap hari bekerja di manajemen situs tersebut.

Belum lagi dengan tawaran google adsense sebuah pundi-pundi rupiah yang mengiurkan, semakin banyak viewer ataupun pembaca yang ingin mendapatkan informasi terbaru diapstikan akan mencoba untuk memasang aplikasi ini agar nanti pengelola situs semakin dapat dolar yang lumayan, bisa dibagikan kepada crew dan para penulis tentunya melalui jurus yang tepat dan membikin penasaran. 

Mereka juga punya IT handal, dimana saling memperkuat sistem, dan menaruh beberapa konten iklan yang sudah didesain tertentu, tapi inilah kehidupan, sesuatu perjuangan yamg dilakukan tentunya tidak gratis, ibarat jer basuki mowo bea. Sesuatu pergerakan yo harus ada biaya. Media dapat pundi keuntungan ya dari iklan, sedangkan yang pasang iklan juga ingin melihat bagaimana reaksi dampak jika di pasang di portal yang dipilih, semakin meningkat ratingnya atau malah tidak berdampak, dan iklan menjadi syarat bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk, tanpa ada penyebarluasan informasi melalui iklan nanti produk sulit untuk dikenal. 

Bagi kompasianer yang sudah lama, hanya senyam senyum saja ketika iklan di portal kompasiana itu banyak, namun bagi pemula di kompasianer, akan protes, kenapa sih iklannya banyak, mau login aja muncul iklan, mau nulis artikel awal saja sudah ada iklan, mau membaca tulisan sendiri pun akan muncul iklan secara otomatis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun