Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis Kompasiana Menggeliat di Kabupaten Brebes

22 Februari 2020   19:58 Diperbarui: 22 Februari 2020   19:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Penulisan Kompasiana di Brebes ( Dokpri)

Sudah 3 tahun saya ini bergabung menjadi kompasianer sejati, karena sejak 1 November tahun 2017, itulah awal bergabung dengan Kompasiana, jika dihitung jari, mungkin baru lima orang yang saat itu tertarik membuat akun kompasiana untuk wilayah Brebes Jawa Tengah, yang masuk adalah para pewarta warga atau dikenal dengan jurnalis warga yang tergabung di cbmnews yang rutin meliput kegiatan di lingkungan sekitar Kabupaten Brebes. Mencoba mengaktualisasikan pikiran yang ada dan ditemui kemudian menuliskan dalam bentuk reportase, dilanjutkan dengan tematik pilihan.

Setiap hari aku coba untuk menggoreskan tulisan di kompasiana, tercatat di kompasiana jumlah judul sudah 1.196 artikel. Ternyata tidak terasa kalau sudah seribu lebih artikel terpublish dengan berbagai judul. 

Tahun 2018, mulailah menggagas, bagaimana ada geliat warga untuk membuat akun kompasiana, tentunya dengan silaturokhim, saat bertemu dengan orang yang ingin belajar menulis, rekomendasi yang saya sampaikan buatlah akun kompasiana atau jadilah kompasianer yang baik dan selalu memberikan manfaat kepada orang lain, tentunya dengan menulis dan menginformasikan kejadian disekitar kita, semakin rutin menulis, maka akan muncul sensitifitas isu yang muncul, dan bisa diinterprestasikan dalam bentuk opini atau artikel yang memang membutuhkan referensi yang tidak mudah dan harus terukur.

Tekadku harus ada teman untuk diskusi dan ada komunitas bersama untuk menambah kapasitas. Maka muncullah kompasianer baru, tak lelah untuk menawarkan media kompasiana.com sebagai media terbaik dalam publikasi, selain mudah dicari dalam google, juga saat kita menulis keyword tertentu akan terbaca dengan cepat dan tepat.

Mereka kita berikan bukti bahwa tulisan kompasiana itu ada reward, dan harus mengajukan validasi akun sehingga mendapatkan kesempatan yang sangat banyak kerjasama dengan admin kompasiana.  Secara estafet dan tidak instan itulah yang sering dijadikan motivasi bagi mereka yang belajar awal, tidak boleh malas, dan harus kerja keras, naiknya poin dan kelas di kompasiana ya sesuai dengan kemampuan dan kemauan kompasianer untuk selalu menulis dan mempublikasikan atas tulisannya. 

Akhir tahun 2018, kisaran ada 20 kompasianer yang punya akun dan yang produktif hanya separo dari total yang punya, lalu tetap percaya diri, bahwa pasti akan ada saatnya booming kompasiana dan orang akan tertarik untuk menjadi penulis produktif kompasiana, begitu dalam pikiranku, lalu disepakati membentuk Kompasianer Brebes yang disingkat dengan KOMBES. 

Tahun 2019, Admin kombes berorientasi pada penambahan anggota, melalui biaya sendiri secara swadaya mencoba menggandeng komunitas medsos agar menjadi kompasianer, tentunya dengan memiliki akun, dan kita berikan tata cara awal menjadi kompasiana, kita buatkan tutorialnya, dan mendampingi mereka hingga bisa menulis dan bisa mandiri dan produktif. Kombes terdaftar di Admin Kompasiana setelah melewati berbagai tahapan yang ditentukan oleh pihak Admin, dari mulai siapa saja anggota yang masuk, logo plus warna logo dan penjelasan, termasuk diminta susunan kepengurusan kombes tersebut dan stempel seperti apa, itu dikirimkan dan secara resmi Kombes terdaftar di Admin Kompasiana. 

Narsum Mas Dizman Kompasianer ( dokpri)
Narsum Mas Dizman Kompasianer ( dokpri)

Akhir tahun 2019 Kombes masuk kampus, kombes secara masif melakukan berbagai motivasi dilevel komunitas masyarakat, wajar saja jika sekarang kompasianer Brebes sudah punya Group WA, dan punya kegiatan yang secara mandiri dilakukan. Motivasi admin Kombes sengaja tidak mengajukan kegiatan Kombes di Admin Kompasiana di tahun 2019, yang penting banyak anggota dan mereka produktif. 

Tahun 2020, Kombes Brebes mulai menata kegiatannya, dari kegiatan Pelatihan bagi Anggota Kompasianer  dan Youtuber, ada beberapa kegiatan lainnya yang dikemas dalam 5 even besaran kegiatan. Yakni Training, Mbolang, Go To Campus, Liputan Kuliner, Baksos Kombes, dan membuat kaos kombes dan cetak beberapa spanduk tematik, dan semua dokumentasi yang ada disimpan oleh Sekretaris Kombes tentunya. Bukti ini didokumentasikan sebagai modal eksistensi bahwa anggota yang masuk itu tidak rugi saat bergabung dengan Kombes. 

Yon Bayu W (Best Populer Kompasianer 2017) Dokpri
Yon Bayu W (Best Populer Kompasianer 2017) Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun