Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fisik Melemah, Ibadah Harus Istiqomah

22 Agustus 2019   21:19 Diperbarui: 22 Agustus 2019   21:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc gallery.mobile.com

Tafsir Yasin di ayat 68 yang berbunyi wa man nu'ammirhu nunakkis hu fil khalq, a'fala ya'qilun, yang artinya barangsiapa yang kami panjangkan umurnya, maka kami kembalikan dia kepada kejadiannya, apakag mereka tidak memikirkan? 

Makna ayat diatas, bila Allah saat berkehendak kepada ciptaanya untuk membuatnya umur seseorang umatnya panjang atau pendek itu bisa saja, dan siklus hidup seseorang semakin bertambah usianya maka semakin berkurang tenaganya, kalau saat muda bisa saja bawa aqua galon dengan kuat, namun saat menjelang usia bertambah lansia maka tidak kuat. 

Fisik seseorang bisa saja berkurang, tapi jangan sampai nilai ibadah kita semakin menurun, apalagi sudah menginjak tua kemudian malas beribadah, okelah kalau fisik tidak bisa berjalan atau hanya duduk di rumah, namun ibadah sholat lima waktu tetap di lakukan, bahkan mau istiqomah beribadah puasa senin kamis atau selalu dzikir dalam lisannya.

Diceritakan oleh ustad wahyudin saat pengajian kliwonan di masjid setiabudi Brebes, diceritakan ada seorang anak yang berbakti kepada orangtuanya, setiap sore jelang waktu magrib dan juga saat pagi harus datang ke kedua orangtuanya yang sudah tidak bisa berdiri, terbaring di kasurnya, dan harus memandikan ayah dan ibunya, saudaranya semua bekerja di jakarta, hanya dia saja yang menemani ibu dan bapaknya setiap hari. Memandikan dan menyiapkan kebutuhan makan dan minumnya, dengan niatan ikhlas dan berbakti kepada orangtuanya. 

Saat ditanya kepada anak tersebut, motivasi apa yang menjadikan kamu mau melakukan seperti itu, padahal kakak dan adikmu tidak ada yang mau berganti peran seperti kamu, ungkap ustad wahyudin. 

Dijawab, ustad, mudah-mudahan saya ikhlas dan yang bikin saya bangga dan kagum dengan semangat kedua orangtua saya, walaupun kondisi fisiknya melemah, namun tidak pernah meninggalkan sholat wajib dan saat puasa senin kamis tidak pernah ditinggalkan. Rasanya saya sebagai anak tidak bisa meniru bagaimana kedua orangtua saya, untuk jalan dan makan pun sulit, namun untuk ibadah kepada Allah tidak pernah ditinggalkan. 

Inilah makna dari ayat 68 disurat yasin, walaupun fisik sudah melemah, tapi jangan sampai ketaatan kita beribadah menurun. Lemah fisik mesti terjadi, tadi kalau sudah lansia jangan sampai lemah iman atau malas beribadah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun