Cukup bawa Rp 50 ribu anda bisa mendapatkan 1.5 kodi sate madura dan sop ayam khas madura di ibu Aweh yang beralamat di Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Jawa Tengah.Â
Dibungkus dengan kertas nasi dan dikasih karet lalu di masukan dalam kantong plastik hitam, terasa berat bawahnya, jika untuk menyambut tamu istimewa, sangatlah tepat tentunya dengan beli sate madura tersebut.Â
Kenapa sate madura laris
Sangatlah wajar jika branding sate ayam paling banyak pedagang dan menyebar ke seluruh Indonesia adalah orang madura, mereka ulet dan tidak pernah putus asa walaupun cara mengais rejekinya berada di luar madura, sebut saja di Brebes, hampir rata-rata penjual sate madura adalah orang madura, atau turunan orang madura, dimana suaminya orang jawa dan istrinya orang madura atau sebaliknya. Akan terlihat saat berdiskusi, maka cengkoan dan logat khasnya akan tampak terlihat begitu idhar.
Branding sate madura mirip dengan branding bakso, kalau bakso ya wong solo atau wonogiri, termasuk branding jamu gendong kalau tidak dari solo, pacitan atau wonogiri termasuk branding masakan seafood ikan ya orang lamongan jawa timur.Â
Keuletan penjual sate inilah yang menjadikan orang madura mudah dikenal, dan saat mereka cari pangkalan atau lokasi mesti yang strategis, dekat perempatan atau jalan utama, jalan Kabupaten ataupun cari dekat ibukota kecamatan, semua ini dilakukan agar usahanya cepat laris dan pelanggannya akan mencarinya mudah.Â
Puluhan ekor di belinya lalu dimasak dan dibuat sate, kepala dan kaki dibuat masakan sayur dengan isi ceker dan kepala ayam, sehingga semua yang ada di daging dan tulang tidak ada yang terbuang,azas memanfaatkan tulang, jeroan, dan kepala dimaksimalkan, sehingga ada sedikit keuntungan tentunya dengan berdagang sate ayam madura.Â
Harga dipatok Rp 35 ribu per kodi, bila anda ingin merasakan sensasinya, silahkan datang dan tunggu beberapa menit saja sudah dibakar dan pancking dan langsung dibawah pulang. Bagi yang mau merasakan kupat dengan satenya langsung dilokasi juga disediakan.Â