Orang dulu bilang kayu wergu itu kuat, bisa untuk tongkat pagi penjaga pos kamling atau untuk satpam saat jaga malam, selain kayunya kuat, tidak mudah patah. Kayu wergo dikenal dengan palem wergu, bisa di tanam di halaman rumah atau di pot sebagai hiasan di depan rumah.Â
Di gambar atas itu palem atau kayu wergu yang sudah kering, ini kalau ada pencuri kemudian di pukul pada gigirnya, maka bikin sakit pencurinya, kayu ini kuatnya hampir sama dengan kayu penjalin.Â
Di Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia saya melihat sendiri, bahwa dihalaman depan  setjen nampak terlihat palem wergu. Waregu disebut juga wergu (Sunda), wuruk (Jawa), atau Japanese bamboo palm (Inggrris). Kayu ini tumbuh dengan baik dan subur ketika di tanam di halaman atau rumah anda.
Waregu yang memiliki nama Latin Rhapis excelsa dan bermarga Palmae ini memiliki sembilan jenis yang tersebar diantaranya di Jepang, Cina, Australia, dan juga Indonesia sebagai tanaman hias dalam pot besar atau di pekarangan, atau kadang-kadang digunakan sebagai tanaman pengganti pagar.
Daunnya berbentuk seperti kipas, bertangkai panjang, keras seperti lidi. Jenis Palma ini berumpun, begitu pula di dalam pot, sehingga pot yang berisi rumpun masih sedap dipandang. Bila batang waregu yang kuat ini dihangatkan oleh api, akan mudah dilengkungkan. Sehingga di Jepang atau Cina, batang pohon palma itu dijadikan tongkat dan tangkai payung yang banyak diperdagangkan atau di eksport.
Apakah anda sudah punya palem wergu, baik lho jika di tanam dirumahmu sebagai hiasan rumah dan juga saat sudah besar batangnya bisa untuk jadikan tongkat.Â