Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baktinya Bidan " Manene Selamat Bayinya Sehat"

24 Juni 2018   12:31 Diperbarui: 24 Juni 2018   14:28 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidan/Doc krjogja.com

Salam kompasiana, sebelum ulasan tulisan dibawah ini, penulis ucapkan selamat hari Bidan Indonesia, hari ini adalah momentum penting bagi seorang bidan seluruh Indonesia, kau berjuang untuk manene slamet bayine sehat, perjuanganmu sungguh mulia, tanpa perjuangan dan ilmu bidang kesehatan dan kemanusiaan maka akan muncul banyak kasus Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Rudi P Utami pun menyampaikan ucapan di media sosialnya. " Terima kasih kepada para bidan di Kabupaten Brebes yang sudah berupaya sekuat tenaga berjuang mewujudkan manene slamet bayine sehat. Semoga perjuangan para bidan mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT, aamiin..." ungkapnya, minggu (24 Juni 2018). 

Jika di wilayah jawa, penulis melihat bahwa sebaran bidan hampir sebagian desa ada, walaupun sebaran bidan di tiap desa tidaklah seimbang atau merata, karena berbagai faktor, namun Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Kesehatan RI berupaya agar semua desa diupayakan untuk tersedia tenaga bidan desa dengan harapan agar layanan kesehatan semakin meningkat. 

Sebagian bidan yang di desa itu didepan rumahnya menempelkan papan nama identitas bidan, bahkan jika rumahnya agak jauh dari jalan kabupaten, ada penunjuk arah menuju rumah bidan desa tersebut, posisi bidan desa sangat dibutuhkan di desanya, bahkan menjadi tenaga kesehatan yang sangat dinantikan oleh warganya ketika sakit. 

Warga yang sakit di desa, dominan awal minum obat warung, jika tidak sembuh datang dirumahnya bidan untuk diperiksakan penyakitnya, atau bisa ke tenaga perawat dikenal dengan mantri kesehatan, jika keduanya ini masih sakit, maka datang ke dokter umum atau ke klinik pratama kesehatan di tingkat desa atau kota. 

Mengutip di portal jurnas.com salah satu Ketua Komite III DPD Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Indris menilai jumlah bidan di Indonesia masih kurang. Kekurangan tersebut menjadi penyebab pertolongan terhadap ibu hamil tidak maksimal.

" Saat ini bidan yang terdaftar sebanyak 93 ribu orang. Sementara produksi bidan hanya 37 ribu orang per tahun," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi MKes, dan mantan Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kartono Mohamad di Gedung DPR RI Jakarta menjelaskan dalam catatan badan Kesehatan dunia (WHO) yang tertulis di portal jppn.com dijelaskan, banyaknya jumlah bidan yang mencapai 325 ribu orang di seluruh Indonesia ini sudah melebihi jumlah yang wajar. Sebab, satu bidan layaknya untuk 1.000 jumlah penduduk. Apalagi sampai ada bidan yang bisa mengeluarkan resep obat, ini tidak bisa dibenarkan. 

Profesionalitas bidan dalam bekerja menjadi penting, semoga ke depan bidan itu harus memiliki sertifikat, lesensi, bahkan terakreditasi sebagai legitimasi untuk kompetensi, surat izin praktek kebidanan, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Tak semua bidan bisa praktek mandiri, karena selama ini memang sebagai asisten dokter, tim pelayanan kesehatan, dan semoga adanya UU ini akan menjadi dasar hukum bidan di lapangan. 

Selamat buat para bidan yang sudah mengabdi untuk umat. Sukses untuk semua. Salam dari kampung telor asin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun